Kloter 3 TKA China Tiba Lagi di Kendari : Total 126 Orang, Dijemput 26 Mobil, Dikawal Aparat

Kloter 3 TKA China Tiba Lagi di Kendari : Total 126 Orang, Dijemput 26 Mobil, Dikawal Aparat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gelombang kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negara China rupanya masih berlanjut. Selasa 14 Juli 2020, para pekerja asing yang diangkut menggunakan pesawat Lion Air JT 3771, terlihat mendarat mulus di Bandara Haluoleo Kendari.

Pesawat tersebut landing sekitar pukul 22.30 WITa di airport terbesar di Sultra. Penjagaan ketat aparat TNI terlihat di kawasan Bandara Haluoleo jelang kedatangan para pekerja China yang direkrut oleh PT VDNI Morosi.

Begitu sampai, 126 orang TKA China terlihat antre mengikuti prosedur pemeriksaaan kesehatan seperti pengukuran suhu tubuh oleh petugas yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Mereka kemudian diangkut menuju Kecamatan Morosi, industri PT VDNI di Kabupaten Konawe, menggunakan mobil khusus yang telah disiapkan di Bandara Haluoleo Kendari.

Informasi dihimpun awak media, total kendaraan dipakai mengangkut para TKA Tiongkok berjumlah 26 unit. Dimana satu mobil meng-cover 5 pekerja.

Mobil ini melaju dengan dikawal kendaraan patroli aparat Brimob.

Sementara itu, aksi protes menolak kehadiran TKA China dikabarkan masih terus berlangsung di simpang jalan menuju Bandara Haluoleo Kendari.

Kloter Ketiga

Kedatangan TKA China dalam jumlah besar ini merupakan kloter ketiga dari total 500 pekerja asing yang diboyong PT VDNI dan PT OSS di Morosi.

Kloter pertama tanggal 23 Juni lalu, sebanyak 156 TKA lolos dari hadangan pengunjung rasa yang melakukan aksi blokade jalan di poros Ambaipua Konsel yang merupakan jalur utama menuju Bandara Haluoleo Kendari.

Rombongan TKA China ini diselipkan melalui jalan kompas lain di Kecamatan Konda untuk mengelabui pengunjuk rasa.

Hal sama terjadi saat kloter kedua TKA landing di Bandara Haluoleo, 30 Juni 2020. Total 105 pekerja Tiongkok berhasil selamat dari blokade massa yang stand by di jalan pintas Bandara Haluoleo Kendari Kecamatan Konda.

Aksi cegat TKA ini berujung bentrok antar polisi dan massa demonstran yang menyuarakan penolakan TKA China. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita