AHY Waspadai Pihak yang Ingin Benturkan Pancasila dan Islam

AHY Waspadai Pihak yang Ingin Benturkan Pancasila dan Islam

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan rancangan undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila adalah sebuah kemunduran yang dapat menimbulkan masalah baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

AHY tak ingin ada pihak-pihak tertentu yang bisa memecah belah bangsa Indonesia serta membentur-benturkan Pancasila dengan Islam.

Lihat juga: Corona Jatim Tinggi, Pemerintah Bangun Lagi RS Darurat
"Jika ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang kembali bisa memecah belah diantara kita, membentur-benturkan Pancasila dengan Islam, kemudian membawa isu ideologi yang sebetulnya sudah kita tinggalkan di belakang, karena kita mempunyai tujuan besar bersama dimana Pancasila final dan NKRI harga mati," kata AHY dalam keterangan resmi, Selasa (14/7).


AHY menyadari tujuan besar sebuah bangsa akan banyak tantangan. Ia menyatakan Partai Demokrat tegas menolak RUU HIP.

"Yang jelas, jangan menghadirkan isu-isu baru yang sebetulnya tidak relevan dan kontekstual terhadap kondisi bangsa dan perjuangan kita," ujarnya.

AHY baru saja bertemu dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) siang tadi. Ia mengatakan partainya siap bersinergi dengan MUI dalam memperjuangkan rakyat dan umat Islam.

"Di sisi kami, secara politik terus memperjuangkan berbagai aspek yang serupa, tentu juga berbicara tentang umat Islam, tentang rakyat dan negara secara keseluruhan," kata AHY.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut beberapa hal bisa dijalankan bersama MUI.

Apabila ada yang memiliki kesamaan cara pandang dengan MUI, kata AHY, Demokrat bisa memperkuat melalui suara anggota DPR maupun DPRD di berbagai wilayah.

"Sebaliknya kami juga berharap jika ada perjuangan Partai Demokrat yang senada dengan perjuangan MUI, bisa juga disosialisasikan di akar rumput, terutama di kalangan umat Islam," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Umum MUI KH. Muhyiddin Junaidi mengatakan kedatangan AHY dalam rangka silaturahmi. Ia menyebut Demokrat memiliki kesamaan cara pandang dengan MUI dalam beberapa isu.

"Semoga kunjungan ini bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Insya Allah," kata Muhyiddin.(*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita