GELORA.CO - Korea Selatan sedang dibuat khawatir dengan rencana Korea Utara yang akan menyebarkan 12 juta selebaran anti-Seoul menggunakan 3.000 balon udara.
Bahkan jurubicara Departemen Front Bersatu Komite Sentral Partai Pekerja Korea mengatakan, pihak Korea Selatan telah menyatakan "penyesalan" atas rencana tersebut.
Hal tersebut tercantum dalam pernyataan tertulis Komite Korea untuk Solidaritas Rakyat Dunia yang diterima redaksi pada Senin (22/6). Di mana ia mengatakan, Korea Selatan harus introspeksi diri atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
"Mereka harus melihat ke belakang, siapa yang pertama kali menyalakan sumbu perselisihan antar-Korea dan berkomplot membuat masalah, (sebelum) menyebut rencana kami untuk menyebarkan selebaran ke selatan sebagai pelanggaran," ujarnya.
Ia mengatakan, seluruh dunia sudah mengetahui aksi para pembelot dengan menyebarkan selebaran propaganda menggunakan balon di perbatasan Korea Utara.
Oleh karena itu, perjuangan menyebarkan selebaran melawan Korea Selatan merupakan cerminan kehendak bulat dari seluruh rakyat Korea Utara yang tidak akan diikat atau dipertimbangkan oleh siapapun, kesepakatan apapun, atau prinsip apapun, katanya.
Rakyat Korea tidak bisa memberi belas kasihan atas aksi merendahkan martabat Pemimpin Tertinggi kita," tekannya.
"Kami sepenuhnya yakin bahwa orang-orang yang cinta damai di dunia akan sangat menyadari siapa yang salah dalam menjerumuskan hubungan antar-Korea ke malapetaka," tutupnya. (Rmol)