Almarhum Pramono Edhie Wibowo Sempat 'Pamitan' ke Kopassus

Almarhum Pramono Edhie Wibowo Sempat 'Pamitan' ke Kopassus

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengenang sosok Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo sebagai sosok yang teguh pada prinsip, dekat dengan keluarga dan supel. Pramono Edhie yang merupakan adik dari almarhumah Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu malam, 13 Juni 2020, karena sakit jantung.

Agus mengaku sangat kehilangan paman dan juga seniornya di militer. Ia terakhir bertemu Pramono Edhie pada 1 Juni 2020 lalu. Ketika itu, Pramono Edhie hadir dalam acara doa bersama satu tahun berpulangnya Ibu Ani Yudhyono di Cikeas. 

Saat pertemuannya terakhir itu, Agus baru menyadari seperti ada isyarat bahwa Pramono Edhie akan 'pamitan'. Ketika itu, Agus Yudhoyono tak punya firasat apa-apa.

"Tanggal 1 Juni 2020, ketika ada Doa Bersama satu tahun berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono, pak Edhie datang ke rumah kami di Cikeas. Lalu saat pamitan, beliau mengatakan kepada saya, “Gus, mohon maaf ya. Om Mohon maaf ya.”. Saya pikir, karena masih suasana Lebaran, almarhum menyampaikan hal itu. Saya tidak berpikir lain," tulis Agus di akun Instagramnya, @agusyudhoyono dikutip VIVAnews, Minggu, 14 Juni 2020.

Pramono, terang Agus, juga sempat 'pamitan' kepada Korps Kopassus di Cijantung pada 2 Juni 2020 lalu. Diketahui, Pramono mengawali karirnya di TNI AD sebagai prajurit  Korps Baret Merah hingga puncaknya menjabat Danjen Kopassus pada tahun 2008-2009.

"Kemudian tadi malam, Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bercerita, “Tanggal 2 Juni 2020, Pak Edhie datang ke Mako Kopassus. Beliau beberapa kali minta maaf karena jarang main ke Kopassus.”. Ketika tadi malam beliau berpulang ke Sang Maha Pencipta, barulah kami tersadar, “Beliau sedang pamitan kepada kami," tulis Agus lagi.

"Tepat tiga hari lalu, saya bermimpi bertemu Ibu Ani dan beliau menangis, hingga saya terperanjat dan terbangun. Saya membaca Surat Al Fatihah untuk beliau," imbuhnya.

Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo merupakan saudara kandung almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Pramono meninggal di usia 65 tahun, meninggalkan istri dan dua orang anak. Rencananya, almarhum akan dimakamnkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu, 14 Juni 2020.



Lihat postingan ini di Instagram

Tanggal 1 Juni 2020, ketika ada Doa Bersama satu tahun berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono, pak Edhie datang ke rumah kami di Cikeas. Lalu saat pamitan, beliau mengatakan kepada saya, “Gus, mohon maaf ya. Om Mohon maaf ya.”. Saya pikir, karena masih suasana Lebaran, almarhum menyampaikan hal itu. Saya tidak berpikir lain. Kemudian tadi malam, Danjen Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bercerita, “Tanggal 2 Juni 2020, Pak Edhie datang ke Mako Kopassus. Beliau beberapa kali minta maaf karena jarang main ke Kopassus.”. Ketika tadi malam beliau berpulang ke Sang Maha Pencipta, barulah kami tersadar, “Beliau sedang pamitan kepada kami.”. Tepat tiga hari lalu, saya bermimpi bertemu Ibu Ani dan beliau menangis, hingga saya terperanjat dan terbangun. Saya membaca Surat Al Fatihah untuk beliau. Pak Pramono Edhie adalah saudara kandung terdekat Almarhumah Ibu Ani. Insya Allah, Pak Pramono akan dimakamkan di TMP Kalibata pada hari ini, Minggu 14 Juni 2020, pada pukul 14.00, tepat disamping makam Ibu Ani Yudhoyono. Mari kita mendoakan agar keduanya diterima amal baiknya. Aamiin YRA.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Agus Yudhoyono (AHY) (@agusyudhoyono) pada
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita