Alissa Wahid: Orang Tua Tak Perlu Cemas Anaknya Jadi Orang Baik atau Tidak

Alissa Wahid: Orang Tua Tak Perlu Cemas Anaknya Jadi Orang Baik atau Tidak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Psikolog Alissa Wahid meminta orang tua tidak perlu merasa cemas apakah anaknya akan menjadi orang yang baik di masa depan atau tidak.

“Jangan mencemaskan apakah anak kita dapat menjadi orang yang baik, cemaskanlah apakah kita dapat menjadi orang tua yang baik bagi mereka,” kata Alissa dalam sebuah seminar daring yang diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diikuti di Jakarta, Rabu(10/6).

Putri sulung Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan terdapat lima prinsip dalam pengasuhan anak, yaitu keunikan anak, kasih sayang, tanggung jawab orang tua, orang tua sebagai teladan, dan kebaikan bersama.

Prinsip keunikan anak adalah sebuah fitrah bahwa setiap anak memiliki keunikan yang berbeda. Karena itu, orang tua harus bisa melihat potensi yang berbeda pada masing-masing anak.

“Sedangkan prinsip kasih sayang atau rahmah adalah pengasuhan harus dilandasi dengan kasih sayang. Penerapan disiplin pada anak pun harus berdasarkan kasih sayang, bukan penghukuman,” tutur itu.

Menurut prinsip tanggung jawab orang tua, yang memiliki tanggung jawab penuh dalam pengasuhan anak adalah orang tua. Mungkin ada saat anak bersama guru di sekolah, tetapi tetap yang bertanggung jawab terhadap masa depan anak adalah orang tua.

“Guru hanya mempunyai wewenang barangkali hanya setahun dari kehidupan anak sehingga tidak akan berpikir jauh ke depan bagi masa depan anak. Orang tua yang seharusnya memiliki pemikiran jauh ke depan terhadap anaknya,” katanya.

Sedangkan prinsip orang tua sebagai teladan adalah orang tua harus bisa menjadi contoh bagi anaknya. Jangan ketika tidak bersama ibu, ayah justru mengajak anaknya melakukan hal-hal yang biasanya dilarang oleh ibu.

“Pengasuhan juga harus berprinsip pada kebaikan bersama atau maslahah, termasuk kebaikan bagi anak. Dalam hal ini, perkawinan anak adalah hal yang tidak bisa diterima,” katanya.

Alissa Wahid menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian seminar daring Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak rangkaian Hari Anak Nasional 2020 yang bertajuk “Bincang Bersama Kak Seto”.

Selain Alissa, pembicara lainnya adalah pemerhati anak Seto Mulyadi dengan pembicara kunci Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita