Temuan Bendera Palu Arit di Unhas, DPRD: Di Kampus itu Biasa, Bukan PKI

Temuan Bendera Palu Arit di Unhas, DPRD: Di Kampus itu Biasa, Bukan PKI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Komisi A DPRD Sulsel Selle KS Dalle menyebut pengibaran bendera bergambar palu arit di lingkungan kampus Unhas hanya kenakalan mahasiswa saja. Ia yakin itu bukan simbol bangkitnya kembali PKI di Indonesia.

“Kalau di lingkungan kampus dia biasa. Menjadi semacam pemantik diskusi secara ilmiah. Tetapi kalau di luar kampus kalau menurut saya itu sudah dilakukan masyarakat secara umum itu yang menurut saya perlu menjadi kekhawatiran,” ujarnya saat dihubungi Portalmakassar.com, Selasa (26/5) malam.

Menurut Selle, boleh jadi pelaku pengibaran tidak menjadi pengikut PKI. Namun hanya untuk pemantik diskusi lebih dalam soal ini.

“Orang membawa simbol-simbol seperti itu bukan berarti pengikutnya. Mungkin salah satu caranya untuk memantik diskursus yang lebih tajam lagi,” lanjutnya.

Ia pun tak menampikan bahwa kampus merupakan tempat aktualisasi diri, yang mana banyak kajian dapat masuk di lingkungan kampus.

Namun ia menekankan kepada mahasiswa, bahwa sudah tidak berlaku lagi simbol-simbol seperti itu. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan prestasi akademik dan organisasi.

“Menurut saya tidak ada lagi ruang untuk memperlihatkan jati diri seperti simbol-simbol seperti itu. Mestinya kan lebih maju dan lebih pada prestasi akademik dan organisasi lain sebagainya,” pungkasnya. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita