Mobil Antivirus Corona Bikinan China Dituding Cuma Gimmick Jualan

Mobil Antivirus Corona Bikinan China Dituding Cuma Gimmick Jualan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Beberapa waktu lalu produsen mobil asal China merilis kendaraan yang diklaim sebagai antivirus corona. Pernyataan itu kini diragukan dan diduga cuma gimmick penjualan saja.

Geely adalah salah satu pelopor pencipta mobil anticorona. Di awal tahun ini, saat China tengah dapat hantaman hebat virus tersebut, Geely memproduksi SUV bernama Icon yang dilengkapi teknologi untuk menangkal virus dan bakteri.

Teknologinya bekerja berupa penjernih udara pada sistem AC mobil. Penjernih udara itu mengisolasi dan mengeliminasi elemen-elemen di dalam kabin, termasuk bakteri dan virus, sehingga membuat pengendara dan penumpangnya terhindar dari corona.

Geely Luncurkan SUV yang Diklaim Bisa Tangkal Corona Foto: Dok. Geely
Lebih dari itu, Geely juga mengembangkan material antimikroba, sehingga membuat tuas-tuas kendali di mobil dan handle pintu mobil selalu bersih dari virus dan bakteri.

Sementara itu Guangzhou Automobile juga mengembangkan teknologi yang diklaim bisa membasmi virus. Guangzhou Automobile menawarkan sistem penyaringan udara tiga lapis pada produk mobilnya demi menjaga kesehatan pengendara.

Namun peneliti dari Frost & Sullivan menilai apa yang ditawarkan pabrikan mobil sebagai pembasmi virus corona hanya sekadar gimmick.

"Ada upaya untuk membuat fitur keselamatan dan kesehatan di dalam mobil. Pengembangannya sangat dekat, namun COVID-19 memiliki lebih banyak kekuatan," kata Vivek Vaidya, ahli mobility di Frost & Sullivan,

Vivek malah memprediksikan gimmick anticorona seperti yang ditawarkan perusahaan China akan bermunculan di banyak negara dunia.

Konsumen Butuh, Kenapa Tidak?

Di sisi lain, Shaun Rein dari China Market Research Group malah menilai apa yang dilakukan produsen China merupakan bentuk daya tanggap mereka terhadap tuntutan pasar. Saat ini banyak orang ingin merasa aman dari virus Corona, makan diluncurlkanlah produk yang dibutuhkan tersebut.

Apalag pada tahun 2015 Tesla malah sudah lebih dulu meluncurkan sistem penyaring udara antipolusi. Sistem itu terbukti sangat disuka konsumen dan pasar China.

"Perusahaan-perusahaan mencoba mencari keuntungan atas rasa takut terhadap COVID-19, saat menjual produk dan memberikan pelayanan pada pelanggannya dan supaya mereka bisa memasang biaya premium," kata Rein dikutip dari BBC.

Namun begitu, Rein juga mengingatkan publik agak tidak mudah terbujuk rayu dengan jargon anticorona yang kini banyak ditawarkan produsen.

"Para pembuat kendaraan sekarang mencoba memposisikan mobil mereka aman dari virus. Saya bukan dokter atau peneliti, tapi saya memperingatkan konsumen untuk hati-hati terhadap perusahaan yang mengatakan produk mereka bisa mengurangi transmisi virus," tegas Rein.[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita