KKP Bandara Soetta Benarkan Ada 131 Penumpang Positif COVID-19

KKP Bandara Soetta Benarkan Ada 131 Penumpang Positif COVID-19

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bersama PT Angkasa Pura II (Persero) menjelaskan terkait foto viral di media sosial yang menyatakan ada 131 penumpang pesawat positif COVID-19.

Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta Anas Ma’ruf mengungkapkan foto yang disertai keterangan itu menimbulkan salah persepsi di tengah masyarakat. Ia menuturkan foto yang viral tersebut merupakan proses penanganan kedatangan penerbangan internasional repatriasi WNI, menggunakan Wamos Air yang mendarat di Soekarno-Hatta pada 15 Mei 2020 dari Barbados.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, penerbangan repatriasi oleh Wamos Air dari Barbados itu membawa pulang sekitar 203 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal [ABK] ke Tanah Air. Dan memang, berdasarkan laporan perwakikan pemerintah RI di luar negeri terdapat penumpang yang Reaktif pada tes cepat COVID-19," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/5/2020).

Anas menambahkan personel KKP dengan APD dan baju hazmat langsung melakukan penanganan skrining kekarantinaan kesehatan, termasuk melakukan rapid test terhadap seluruh penumpang pesawat, dan terdapat 131 penumpang yang reaktif terhadap COVID-19.

"Kemudian seluruh penumpang pesawat dilakukan penanganan lebih lanjut di RS Darurat Corona Wisma Atlet. Begitu turun dari pesawat, penumpang langsung diantar ke RSDC Wisma Atlet, tidak melalui terminal penumpang,” imbuhnya.

Anas Ma’ruf menegaskan penanganan penumpang yang tergambar di foto tersebut bukan terjadi di penerbangan domestik. “Yang ada di foto viral itu adalah penanganan pada kedatangan penerbangan internasional repatriasi WNI dari Barbados," tegasnya.

SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan protokol karantina memang dilakukan terhadap pesawat Wamos Air dari Barbados itu.

Febri mengatakan sebelumnya pesawat berangkat dari Barbados, pihakny sudah mengetahui ada penumpang dengan positif COVID-19. Protokol khusus sebagai langkah antisipasi pun dijalankan.

"Pesawat tidak diarahkan merapat ke terminal penumpang, tapi diarahkan untuk parkir di apron yang telah ditetapkan untuk karantina dan isolasi pesawat. Kemudian, personel medis langsung melakukan pengecekan di lokasi tersebut. Setelah itu, dari apron tersebut penumpang langsung menuju RS Darurat Wisma Atlet," tandasnya.[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita