JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba

JK Sebut Aturan Penanganan Covid-19 Simpang Siur, PAN: Pemerintah Terlalu Banyak Coba-coba

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengkritisi aturan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo soal penangan Covid-19 yang dianggap simpang siur dan tidak jelas.

Mendengar kritikan tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai, lebih tepatnya bahwa aturan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi tidak konsisten.

"Mungkin tidak konsisten kali ya, terlalu banyak coba-coba gitu loh, terlalu banyak ragu," ucap Yandri Susanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).

Yandri pun memberikan contoh, misalnya terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang dianggap telat.

"Kalau dari awal misalkan PSBB atau lockdown Kota Jakarta, mungkin gak seperti ini sekarang gitu penyebaran atau imigrasi corona itu gak kemana-mana," katanya.

Namun kata Yandri, pemerintah baru melarang masyarakat mudik setelah penyebaran virus sudah semakin meluas.

"Saya kan dari awal teriak jangan sampai ada yang bergerak. Ternyata, kalau menurut pak Jokowi kan sudah banyak yang sampai di kampung-kampung sampai di pulau-pulau lain, dan sekarang memang terbukti corona itu kan sebarannya sangat banyak," katanya lagi.

Dengan demikian, Yandri melihat pemerintahan Jokowi selalu melakukan coba-coba mengambil kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia.

"Baru kelihatan sekarang pemerintah kaya kelabakan gitu sibuk gitu kan, akhirnya banyak mencari jurus yang seolah-olah itu tepat dan itu kan coba-coba," pungkasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita