Trump Bakal Tahan Dana untuk WHO karena Dianggap China Sentris

Trump Bakal Tahan Dana untuk WHO karena Dianggap China Sentris

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) China sentris. Ia bahkan mengancam akan menahan pemberian dana untuk organisasi tersebut. 

Trump menyebut, di masa pandemi virus corona WHO gagal bekerja karena terlalu fokus ke China. Padahal, diklaim Trump, dana terbesar WHO berasal dari AS. 

"Instruksi mereka (WHO) salah," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/4). 

"Kami akan menahan alokasi dana ke WHO. Kami akan dengan sekuat tenaga menahan itu, dan kami akan melihatnya (hasilnya)," sambung Trump. 

Senator Partai Republik, Lindsey Graham menegaskan, ancaman Trump pada WHO nyata bukan gertakan. Mereka akan membahas penghentian dana ke WHO pada dalam paripurna pengesahan dana anggaran belanja. 

"Saya bertanggung jawab atas sub-komite alokasi dana," sebut Graham yang merupakan kerabat dekat Trump di Senat AS. 

"Saya tak akan mendukung pendanaan WHO di bawah kepemimpinan saat ini. Mereka penipu, mereka lamban dan mereka pembela China," sambung Graham. 

Sementara itu, pekan lalu, Senator Partai Republik lainnya Marco Rubio mendesak pengunduran diri Dirjen PBB Tedros Adhanom Ghebreyesus.  

"Dia mengizinkan Beijing untuk memakai WHO menyesatkan masyarakat dunia," ucap Rubio. 

Sampai saat ini, WHO belum merespons ancaman Trump terkait tuduhan China sentris maupun pemotongan dana. 

Meski demikian, Jubir PBB Stephane Dujarric menyebut di bawah kepemimpinan Tedros Adhanom Ghebreyesus WHO bekerja dengan luar biasa untuk memerangi COVID-19. [um]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita