Teori Konspirasi: Ketua DPR AS Kunjungi Wuhan Bersamaan Virus Corona Muncul

Teori Konspirasi: Ketua DPR AS Kunjungi Wuhan Bersamaan Virus Corona Muncul

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebuah tweet yang unggah pada akun Facebook tentang teori konspirasi mengklaim bahwa Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, mengunjungi Wuhan, Cina, pada bulan November. Kedatanganya, bersamaan dengan waktu pertama kali virus corona muncul, berdasarkan perkiraan peneliti.

Tweet yang dihapus sejak diunggah pada April 19  itu menuduh Pelosi berkhianat dan terlibat dalam pelepasan virus. “MUSUH DALAM SELIMUT!” ciutan tersebut menuliskan, diakhiri dengan serangkaian tagar, termasuk #StayAtHome dan #ThesePeopleAreStupid.

Menurut informasi yang dilansir dari laman news.yahoo.com, postingan itu memajang foto Pelosi berjabatan tangan dengan seorang pejabat Cina. Dalam foto itu, tampak tulisan dengan huruf Cina di sudut kiri bawah seperti pengenal stasiun TV.


Tangkapan layar tweet yang diposting ke Facebook itu telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.200 kali dan warganet menyalin bahasa yang digunakan dalam ciutan tersebut. Namun karena ciutan itu dihapus, tidak jelas seberapa jauh ia menyebar di platform itu.

Beragam spekulasi muncul terkait teori konspirasi itu. Apakah rumor yang menyudutkan Pelosi itu adalah fakta atau sekedar berita hoaks. Atau apakah benar Pelosi mengunjungi Wuhan?

Namun faktanya adalah, foto yang dilampirkan pada ciutan dan dimasukkan dalam posting Facebook itu merupakan foto kunjungan Pelosi ke Cina pada November 2015.

Foto itu diposting di laman Kedutaan Besar Cina, dan menyoroti pertemuan Pelosi dengan Zhang Dejiang, yang merupakan pemimpin Cina yang setara dengan cabang legislatif. Timestamped November 2015, yang bertepatan dengan laporan berita independen Pelosi sebagai delegasi untuk bertemu dengan para pemimpin Cina.

Kunjungan ini dirinci di laman Parlemen AS. Petugas Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang mencatat laporan perjalanan asing dari anggota Kongres, tidak memiliki catatan Pelosi mengunjungi Cina pada atau sekitar November 2019.

Pada akhirnya ini hanyalah sebuah konspirasi dari sebuah akun Facebook yang memiliki 18.000 pengikut, yang mencoba memunculkan teori bahwa komplotan rahasia Partai Demokrat mencoba mengendalikan Negara. Dan Presiden Donald Trump berusaha menghentikan mereka. (*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita