Tembus Rp16 Ribu, Rupiah Babak Belur karena Trust terhadap Pemerintah Lemah

Tembus Rp16 Ribu, Rupiah Babak Belur karena Trust terhadap Pemerintah Lemah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Nilai tukar rupiah semakin anjlok dan tertekan.

Kamis (19/3), pukul 10.32 WIB, rupiah babak belur pada angka Rp 16.000 per dolar AS, tepatnya Rp 16.052 per dolar AS.

Mantan Jurubicara Presiden Gus Dur, Adhie M. Massardi mengatakan angka itu sudah melampaui ambang batas psikologis.

Untuk menurunkannya, harus ada kepercayaan (trust).

"Di seluruh negara di muka bumi, apabila nilai mata uangnya sudah melampaui ambang batas psikologis, maka untuk nurunkan hanya ada satu cara; trust," kata dia lewat akun Twitter @AdhieMassardi, Kamis (19/3).

Jelas Adhie Massardi, apabila kepercayaan terhadap pemerintah kuat, maka akan sendirinya nilai mata uang membaik.

"Kepercayaan kepada pemerintah kuat, nilai mata uang naik. Sebaliknya, trust drop mata uang negara itu terkapar," tutupnya.

Global semakin khawatir atas perluasan dampak virus corona (Covid-19) terhadap perekonomian. Pelaku pasar takut untuk mendekat pada aset-aset berisiko, termasuk mata uang.

Di Indonesia, seandainya pun tidak ada corona, perekonomian nasional diprediksi akan semakin payah. Alasannya, karena pengelolaan yang tidak baik.(rm)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita