Pengamat: Kepercayaan Publik Pudar Andai Omongan Jokowi dan Bawahan Tidak Seirama

Pengamat: Kepercayaan Publik Pudar Andai Omongan Jokowi dan Bawahan Tidak Seirama

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepercayaan publik pada pemerintah dalam menangani wabah Covid-19 akan pudar jika Presiden Joko Widodo tidak mampu mengkoordinasikan para bawahannya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan bahwa dalam kondisi darurat corona, Presiden Jokowi harus mampu menyamakan pernyataan dan pandangan dengan para pejabat publik yang menangani kasus serupa.

"Jika kementerian dan presiden, bahkan jurubicara sudah tidak satu suara dalam memberikan pernyataan terkait isu yang mengemuka sekarang, bukan tidak mungkin publik benar-benar kehilangan kepercayaan pada pemerintah," tuturnya, Minggu (22/3).

Apalagi, kata Dedi, saat ini sudah banyak terlihat kegagalan pemerintah yang membuat rakyat mulai resah. Mulai dari anjloknya nilai tukar rupiah hingga meluasnya sebaran wabah corona.

Artinya, Presiden Jokowi tak mampu mengkoordinasikan bawahannya dalam memberikan pernyataan ke publik, maka tingkat kepercayaan rakyat kepada Presiden Jokowi akan semakin hilang.

"Terlebih ada bukti empiris kegagalan, termasuk meningkatnya dolar, juga meluasnya wabah," pungkas Dedi. (rm)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita