Ngabalin Sebut Meninggalnya Ibunda Sangat Mempengaruhi Psikologis Jokowi

Ngabalin Sebut Meninggalnya Ibunda Sangat Mempengaruhi Psikologis Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Tenaga Ahli Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan meninggalnya Sujiatmi Notomiharjo sangat mempengaruhi Psikologi Presiden Jokowi. Terlebih saat ini, kondisi Indonesia tengah tengah dilanda wabah virus Corona atau Covid-19 yang menyebabkan sejumlah permasalahan di Indonesia.

"Kita tahu dalam kondisi negara seperti ini, secara psikologi itu akan pengaruh kepada Presiden. Karena itu yang dengar saya sore ini kami minta dukungan penuh, dan doa agar almarhumah berjalan dengan rahmat dan kasih sayang Allah SWT," kata Ngabalin dalam wawancara dengan tvOne, Rabu 25 Maret 2020.

Ngabalin meminta, dalam kondisi seperti sekarang ini, agar masyarakat juga turut memberikan dukungan kepada Jokowi. Masyarakat diminta mendoakan agar Jokowi kuat menjalani cobaan ini.

"Paling penting mohon doa dan dukungan untuk Pak Jokowi agar kuat, sebab ini adalah bagian dari kenyataan yang beliau harus alami," ujar Ngabalin.

Diberitakan sebelumnya, Sujiatmi Notomiharjo meninggal di RS Slamet Riadi, Solo Jawa tengah. Sudjiatmi wafat pada pukul 16.45 Waktu setempat.

Sejauh ini Jokowi dan keluarga dikabarkan telah bertolak ke Solo. Namun belum ada pernyataan resmi dari Jokowi ataupun pihak keluarga mengenai wafatnya Sujiatmi ini.(viva)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita