Iwan Sumule: Jadi Bareskrim Buru Menkes atau Walikota Depok?

Iwan Sumule: Jadi Bareskrim Buru Menkes atau Walikota Depok?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pernyataan menarik disampaikan jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto. Ini lantaran Yurianto menyebut pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Bareskrim Polri tengah mencari pelaku penyebar data pribadi dua pasien positif corona.

Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menilai pernyataan itu menggelitik lantaran perburuan itu akan bermuara pada seorang menteri pembantu Presiden Joko Widodo.

Dia lantas mengingatkan ke publik bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto adalah orang yang kali pertama menyebar identitas bahwa pasien 1 dan pasien 2 adalah ibu dan anak.

“Termasuk dia (Menkes) yang nyebut mereka dari Depok,” ujarnya kepada redaksi, Kamis (5/3).

Selain itu, Iwan Sumule juga menyebut satu lagi pejabat yang berpotensi diciduk, yaitu Walikota Depok, M. Idris Abdul Somad. Ini lantaran sang walikota menyebut perumahan tempat kedua pasien tinggal/

“Yang bilang warga Perum Studio Alam Indah itu kan walikota Depok,” tutur Iwan Sumule.

“Jadi apa mereka yang akan diburu polisi? Iya nggak sih?” tanyanya.

Dalam jumpa pers di Gedung Kemenkes, Jakarta, Rabu (4/3), Yurianto menyebut bahwa Bareskrim Polri dan Kominfo berkoordinasi untuk mengejar pelaku penyebar data pribadi dua pasien positif corona pertama di Indonesia.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berkoordinasi dengan Bareskrim ini akan ditindak," ujarnya.

Pengejaran dilakukan lantaran pasien merasa tidak nyaman, sebab identitas sebagai pengidap virus corona dikenal publik. Rumah tinggal mereka diketahui siapa saja.

"Ini jelas melanggar aturan perundang-undangan,” tutupnya. (rm)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita