GELORA.CO - Ada atau tidak ada wabah virus corona, IMF (Dana Moneter Internasional) tetap akan meminjamkan uang kepada negara manapun, tak terkecuali Indonesia.
Begitu tegas Direktur Eksekutif dari Institute Development Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menanggapi dugaan politisi Partai Demokrat Adamsyah Wahab bahwa langkah pengumuman virus corona berhubungan dengan pengumuman IMF untuk memberi utang negara terdampak.
“IMF pasti akan menawarkan pinjaman, karena dia bank. Dia (IMF) senang ada utang karena ada bunga juga yang akan didapat,” ujar Tauhid ketika berbincang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/3).
Tauhid memang melihat tanda-tanda pemerintah akan berutang. Namun demikian, utang tidak akan dilakukan ke IMF. Ini lantaran ada kesepakatan atau perjanjian yang mengikat dari IMF setiap mencairkan utang, sehingga sulit untuk dipenuhi.
Singkatnya, Tauhid ingin mengatakan bahwa dugaan pengumuman virus corona berkaitan dengan adanya suntikan dana dari IMF adalah hal mustahil.
“IMF enggak bisa dikolerasikan dengan corona. Intinya kalau utang dari IMF meskipun bunganya rendah, akan ikatan politik dan itu lebih berisiko,” tutupnya. (Rmol)