Gempa M 4,9 Sukabumi, BPBD: Rumah Roboh-Warga Luka-luka

Gempa M 4,9 Sukabumi, BPBD: Rumah Roboh-Warga Luka-luka

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi terus merilis dampak akibat gempa berkekuatan M 4,9 yang terjadi pada pukul 17.18 WIB, Selasa (10/3/2020). Koordinasi dilakukan dengan Polres Sukabumi, PMI dan sejumlah relawan yang saat ini berada di lokasi.

Di Kampung Nangerang, RT 13 RW 05 Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi terdata satu rumah dua lantai milik warga atas nama Ana ambruk rata dengan tanah akibat terdampak gempa.

"Informasi dari kepolisian, rumah warga milik Ana dihuni satu keluarga dengan total 7 jiwa ambruk rata dengan tanah. Anggota keluarga ada yang terluka akibat kejadian tersebut," kata Anita Mulyani, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, kepada detikcom.

Korban luka pemilik rumah atas nama Ana, (57) mengalami luka sobek di bagian kening kiri, kemudian Mimin (60) mengalami luka di bagian kepala atas lalu Andi Maulana (18) mengalami luka sobek di bagian pelipis atas mata kiri.

"Informasi yang kami peroleh korban luka luka sudah di bawa ke klinik Adiya kalapanunggal dan sudah mendapatkan penanganan medis," lanjut Anita.

Sementara itu, laporan yang diterima BPBD lainnya kerusakan juga terjadi di kediaman Mak Salma, bagian dapur rumah juga mengalami kerusakan akibat terdampak gempa.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, lokasi kejadian di Kampung Cikareo, RT 03 RW 05 Desa/Kecamatan Cidahu. Hingga saat ini informasi masih terus masuk, untuk total kerusakan dan korban masih dalam pendataan," kata Daeng Sutisna, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita