FPI Cs Siap Kepung Kedubes India, Polisi: Surat Pemberitahuan Diterima

FPI Cs Siap Kepung Kedubes India, Polisi: Surat Pemberitahuan Diterima

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Polda Metro Jaya mengaku sudah menerima surat pemberitahuan terkait aksi yang akan dilakukan sejumlah elemen ormas Islam di depan Kedutaan Besar India, pada Jumat besok, 6 Maret 2020. Selain Front Pembela Islam (FPI), aksi ini diinisiasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF U) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

"Surat pemberitahuan sudah diterima," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 5 Maret 2020.

Meski begitu, polisi belum merinci soal berapa jumlah personel kepolisian yang akan diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut. Terkait adanya rencana rekayasa lalu lintas pun demikian. 

Yusri bilang situasi rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Dengan kata lain, soal rencana rekayasa lalin mengikuti situasi di lapangan nanti.

"Sifatnya situasional (rencana rekyasa lalin)," kata dia lagi.

Sebelumnya, FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 menyerukan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedubes India. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap umat Muslim yang mengalami kekerasan di India.

Aksi ini sebagai kecaman tindakan kekerasan dan presekusi yang dilakukan massa kelompok Hindu serta rezim penguasa India terhadap Muslim India.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan aksi pada Jumat besok tetap berjalan. Ia menekankan aksi ini akan menyampaikan protes terhadap pemerintah India yang berbuat zalim kepada warga beragama Muslim.

"Insya Allah besok kita akan suarakan protest di Kedubes India. Aksi akan tertib, damai," ujar Slamet.(vm)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita