Nikita Mirzani Unggah Lagi Rekaman Sajad, Kini Sebut Hotman Paris Germo

Nikita Mirzani Unggah Lagi Rekaman Sajad, Kini Sebut Hotman Paris Germo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Nikita Mirzani mulai meluncurkan serangan ke Sajad Ukra. Kini, Nikita Mirzani kembali posting rekaman suara Sajad yang isinya juga menyentil Hotman Paris.
Dalam rekaman suara itu terdengar Sajad Ukra sangat menggebu-gebu memperingati siapa saja yang akan membantu Nikita Mirzani.

"You tell all the people, you tell Fitri, you tell Hotman Paris, you tell everybody who the tries to help her. All the money in the world is not gonna help her! Allah will crush you all in one second, for the lies, all the pain! Hotman Paris the pimp, talking about children? He's an abuse of a children!" begitulah suara Sajad Ukra yang Nikita Mirzani posting di Instagramnya, Kamis (6/2/2020).



Perkataan Sajad Ukra jika diterjemahkan dalam Indonesia, dia ingin semua orang seperti Fitri dan Hotman paris yang ingin membantu Nikita Mirzani tahu, uang tak bisa membantu Nikita. Allah justru akan menghancurkan Nikita Mirzani karena kebohongan dan rasa sakit yang dia rasakan.

Akan tetapi, di akhir ucapannya, Sajad Ukra menyebut Hotman Paris 'pimp' yang berarti adalah seorang germo. Ucapan Sajad Ukra itu pun kembali menimbulkan komentar pedas.

"What ? he said @hotmanparisofficial the Pimp (Germo). ? Kurang ajar mulut si Sajad ini ya !! Trus bawa2 nama Tuhan setelah mencaci orang," tulis Solena Chaniago.

Ada manusia yang sifat nya menyerupai iblis untuk menggoda iman kita @nikitamirzanimawardi_17 istigfar," komentar Fitri Salhuteru.

Sebelumnya, Nikita Mirzani juga posting rekaman suara Sajad Ukra yang dianggap sudah menghina Indonesia. Di mana dalam rekaman suara itu, Sajad menyebut Indonesia adalah negara korup. Ia bisa saja membayar polisi-polisi untuk menjebloskan Nikita ke penjara.

Soal itu, Medina Moesa, istri Sajad Ukra membela sang suami. Dia mengatakan rekaman itu adalah fitnah dan Medina meminta buktinya pada Nikita Mirzani.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita