Ki Sabdo Jagad Royo Kecewa Temuan Obat untuk Penderita Corona Tak Direspon

Ki Sabdo Jagad Royo Kecewa Temuan Obat untuk Penderita Corona Tak Direspon

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Paranormal asal Surabaya, Ki Sabdo Jagad Royo mengaku menemukan obat untuk menyembuhkan virus corona. Namun, Ki Sabdo menyebut tidak ada pejabat seperti wali kota, gubernur hingga presiden yang peduli penemuan ini.
Bahkan beberapa waktu lalu, Ki Sabdo mengirim sejumlah surat pemberitahuan jika dirinya menemukan obat penyembuh corona. Surat ini ditujukan langsung ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan tembusan Presiden Joko Widodo.

Namun, Ki Sabdo Jagad Royo mengatakan seluruh kepala daerah tersebut tak ada yang peduli. Padahal, dampak dari virus corona ini sudah merugikan Indonesia hingga triliunan rupiah.

"Jadi saya ini menyampaikan ini saya landasi saya kepengen kegaduhan ini berakhir. Indonesia rugi berapa triliun, padahal kalau dengan Ki Sabdo ini apa sih, kok tertutup hatinya Anda itu. Hati Anda maksud saya siapa, ya pejabatnya. Mulai presiden sampai bawahannya," kata Ki Sabdo kepada detikcom di Surabaya saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2020).

Tak hanya itu, Ki Sabdo Jagad Royo juga menyesali tak adanya respon dari pemerintah ini. Padahal semestinya kabar baik ini harus direspon baik.

"Kalau ada kabar seperti ini mestinya bukan dengan presidennya, mestinya jemput bola. Kalau ini kan endak," imbuhnya.

Sebelumnya, Ki Sabdo Jagad Royo menyebut dirinya telah menemukan obat untuk menyembuhkan virus Corona. Obat ini ditemukannya atas petunjuk dari Allah SWT.

Ki Sabdo Jagad Royo mengaku tak menyangka mendapatkan petunjuk ini dari Allah SWT. Awalnya, dia sedang berdoa memohon petunjuk, dan tiba-tiba mendapatkan petunjuk tentang virus Corona.

"Awal saya menemukan obat virus Corona itu awalnya semua itu saya berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, saya memohon terus memohon, padahal saya tidak memohon tentang petunjuk virus corona, bukan, tapi tiba-tiba aku dikasih," katanya.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita