Gus Sholah Meninggal Dunia, ISNU: Kita Kehilangan Teknokrat Bersahaja

Gus Sholah Meninggal Dunia, ISNU: Kita Kehilangan Teknokrat Bersahaja

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah meninggal dunia. Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur menyampaikan rasa belasungkawa. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, tak hanya tokoh NU, Gus Sholah juga merupakan seorang cendekiawan sekaligus teknokrat bersahaja.

Ali Masykur yang kerap disapa Cak Ali ini juga mengenang Gus Sholah sebagai seorang yang pandai dalam mengatur dan juga memimpin. Bahkan, putra ke-3 dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Sholichah, sekaligus cucu pendiri NU itu tak hanya diterima di kalangan kaum nahdliyin, tapi juga seluruh lapisan masyarakat yang berbeda-beda.

"Meskipun Gus Sholah adalah NU, namun pemikiran, kepemimpinan dan solusi kebangsaannya bida di terima baik oleh pemerintah atau golongan-golongan keagamaan yang berbeda," kata Cak Ali dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (3/02/2020).

Lebih lanjut, Cak Ali mengajak seluruh kaum intelektual dan muda NU, serta umat Islam untuk meneladani Gus Sholah dalam kehidupan sehari-hari. Kepada seluruh anggota ISNU diserukan untuk melakukan Sholat Ghoib dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan ikhlas, tabah dan sabar.

Terakhir, Cak Ali ini juga menyampaikan agar seluruh anggota NU dan juga Indonesia mendoakan Gus Sholah. Harapannya, agar amal ibadah Gus Sholah diterima di sisi Allah SWT.

"Dengan wafatnya, Gus Sholah, Saya menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas kehilangan tokoh panutan Nahdlatul Ulama. Kita semua kehilangan tokoh NU yang menjadi panutan kaum intelektual dan muda NU," tutup dia.

Gus Sholah meninggal dunia pada Minggu, 2 Februari 2020 pukul 20:55 di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Saat ini jenazah adik kandung Presiden ke-4 Indonesia KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu tengah dalam perjalanan menuju Jombang, Jawa Timur untuk dimakamkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan rasa kehilangan atas meninggalnya Gus Sholah. Ia juga mengatakan bahwa Indonesia kehilangan sosok cendekiawan muslim.

"Beliau adalah cendekiawan muslim yang menjadi panutan kita bersama, dan baru saja kita semuanya masyarakat Indonesia sangat kehilangan atas pulangnya beliau," kata Jokowi di rumah duka.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita