Anies Baswedan Disukai karena Religius dan Dekat Ulama

Anies Baswedan Disukai karena Religius dan Dekat Ulama

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungguli 22 tokoh lainnya dalam Pilpres 2024, jika Prabowo Subianto tidak kembali maju. Masyarakat menyukai Anies karena religius dan dekat dengan ulama.

“Orang mengatakan bahwa Pak Anies ini religius, dekat dengan ulama. Mungkin karena selama ini dekat dengan gerakan 212 dan sejarahnya langsung terpilih pada (Pilkada) 2017,” kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2).

Median melansir hasil survei nasional terkait popularitas dan elektabilitas tokoh yang berpotensi maju pada Pilpres 2024. Anies menempati posisi teratas jika Prabowo tidak ikut Pilpres 2024.

Rico juga mengatakan, masyarakat menyukai tutur kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini. Anies dianggap mampu memilih diksi yang tepat dan cerdas dalam pembawaannya.

“Kalau faktor kinerja, sebenarnya belum menjadi alasan utama masyarakat memilih Pak Anies Baswedan,” ujarnya.

Dia mengatakan, hampir 1/3 massa dan alumni Aksi 212 menjatuhkan pilihannya sebagai oposisi Jokowi-Ma’ruf sejak Pilpres 2019 digelar. Menurut dia, pembelahan akibat Pilpres 2019 masih berlangsung hingga saat ini.

“Begitu juga sebaliknya, orang yang tidak suka, lebih memilih Ganjar (Ganjar Pranowo), RK (Ridwan Kamil) daripada ke Anies Baswedan. Jadi, menang mayoritas pemilih 212 ini masih menjatuhkan pilihannya ke Anies,” jelasnya.

Jika dihadapkan dengan Prabowo, Anies lebih unggul di desa, sementara Prabowo unggul di kota. Sedangkan Jawa, Prabowo lebih menguasai daerah ‘kunci’ pemenang pemilu tersebut dibandingkan Anies.

“Untuk di Jawa Barat saja misalnya, Prabowo ada di angka 25,5 dan Anies 11,5. Tapi di Jawa Tengah agak tipis, Prabowo 10,3 dan Anies 9,0, sedangkan Jawa Timur Prabowo 17,8, sementara Anies 7,5,” tuturnya.

Survei tersebut melibatkan sebanyak 1.200 responden yang tersebar dari 33 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

Survei memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (ns)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita