Akankah Risma Buka Pintu Maaf ke Penghinanya?

Akankah Risma Buka Pintu Maaf ke Penghinanya?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Zikria, tersangka penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkali-kali meminta maaf dan menyesali perbuatannya. Perempuan 43 tahun asal Bogor itu mengaku khilaf dan pada dasarnya tidak punya niat menghina Risma.
Bahkan suaminya, Daru Asmara Jaya, sengaja mengajak anak bungsunya ke Surabaya ikut mendampingi istrinya. Daru mengatakan apa yang dilakukan istrinya merupakan kesalahan. Karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Surabaya, khususnya kepada Risma.

"Ya apa pun itu tetap salah. Tapi yang perlu ini kan permintaan maaf ke Bu Risma khususnya dan masyarakat Surabaya secara umumnya," ujar Daru.

Di hadapan polisi Polrestabes Surabaya dan wartawan, ibu rumah tangga tersebut mengaku khilaf.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya selaku Zikria sangat sangat sangat menyesali apa yang telah saya lakukan ini. Karena pada dasarnya saya tidak punya berniat untuk menghina Bunda Risma.

Hanya karena dunia maya-lah yang membuat saya terpicu. Penghinaan satu sama lain yang dituju pada saya bermain di media sosial itu. Tapi saya berusaha berusaha menunjukkan siapa diri saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan.

Saya cuma ibu rumah tangga biasa sampai saya ketakutan, anak anak saya diteror, anak-anak saya diancam, saya sendiri di-bully, ini cukup jadi pelajaran bagi saya. Terlebih lagi kepada Bunda Risma.

Saya tidak kenal dengan Ibu Risma. Saya mohon maaf bunda. Saya mohon maaf. Tolong maafkan saya atas kelakuan apa yang saya sudah perbuat".

"Saya selaku Zikria sangat menyesali apa yang telah saya lakukan. Karena pada dasarnya saya tidak punya niat untuk menghina Bunda Risma," kata Zikria saat dihadirkan di Polrestabes Surabaya.

Sambil terus meratap, Zikria menyebut dunia maya lah yang membuat ia terpicu memposting hinaan itu. Ia sendiri ingin membuktikan bahwa ia bukan seperti yang dipikirkan oleh masyarakat Surabaya saat ini.

"Hanya karena dunia maya lah yang membuat saya terpicu. Tapi saya berusaha menunjukkan siapa diri saya. Saya tidak seperti apa yang masyarakat Surabaya pikirkan," tandas Zikria.

Zikria ditangkap pada Jumat (31/1) karena laporan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Zikria memposting dua unggahan yang bernada menghina Risma dalam facebook dengan akun Zikria Dzatil.

Zikria diamankan di rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor.

Akankah Risma memaafkan penghinanya?
[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita