Ludahi Perawat, Pengidap Corona: Jika Aku Mati, Kita Mati Bersama

Ludahi Perawat, Pengidap Corona: Jika Aku Mati, Kita Mati Bersama

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Baru-baru jagat media sosial digegerkan dengan kabar seorang pasien pengidap virus corona ludahi perawat di rumah sakit.

Dikutip dari World of Buzz via pojoksatu.id, seorang warganet asal China membagikan tangkapan layar berisi percakapan dirinya dengan seorang teman yang bekerja di rumah sakit.

Temannya yang menjadi staf medis ini mengatakan bahwa ia pernah menjumpai seorang pasien yang memiliki gejala demam. Ia memberikan masker kepada pasien tersebut.

“Ada banyak orang di rumah sakit. Karena Anda sakit dan sistem kekebalan tubuh Anda sedang lemah, jadi ini masker untuk Anda kenakan agar tidak sakit,” kata perawat itu.

Bukannya berterima kasih, pasien penderita virus corona itu justru melemparkan masker tersebut dan melontarkan kata-kata kasar.

“Aku sudah sakit, apa gunanya memakai masker sekarang?,” kata pasien tersebut.

Tak sampai di situ, pasien tersebut bangkit dari tempatnya dan melepas masker yang dikenakan oleh perawat.

“Jika aku mati, maka kita akan mati bersama,” tandas pasien tersebut.

Hingga hari ini, jumlah korban meninggal akibat wabah virus corona bertambah hingga mencapai 80 orang, Senin (27/1).

Kematian terbaru dilaporkan berada di Provinsi Hubei, yakni sebanyak 24 orang. Sementara total kasus yang dikonfirmasi secara nasional naik tajam menjadi 2.744.

Dikutip dari AFP, Komisi Kesehatan Nasional China menyebut jumlah orang yang terinfeksi virus mematikan itu naik menjadi 769, setengah dari mereka ada di Hubei, di mana 461 dari mereka dalam kondisi serius.

Komisi Kesehatan Hubei mengungkapkan penularan terpantau tetap berasal dari ibu kota Provinsi Hubei, Wuhan.

Saat ini, Wuhan dan sejumlah kota lain di provinsi Hubei telah dikarantina, termasuk dengan menutup akses transportasi.[ljc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita