GELORA.CO - Kerangka Manusia di Bantul Diduga Ada Dalam Septic Tank Selama 4 tahun Pradito Rida Pertana
2 menit
Bantul - Identitas kerangka manusia dalam septic tank di Bantul masih menjadi misteri. Polisi menduga kerangka tersebut sudah berada di dalam septic tank itu selama empat tahun.
"Dalam arti utuh sih utuh, tapi nggak tertata (bagian tulangnya), udah lama itu yang jelas, sekitar empat tahun (usia kerangka) sepertinya," kata Kanit Ident Satreskrim Polres Bantul Aiptu Nurwandi saat dihubungi detikcom, Minggu (22/12) malam.
Nurwandi menjelaskan, bahwa kerangka itu berada di dalam resapan tangki septik yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Tidak ditemukan barang lain di sekitar kerangka.
"Untuk pakaian memang tidak ada, cuman seperti bekas-bekas kain seperti benang itu ada di tulang," katanya.
Terkait jenis kelamin kerangka tersebut, Nurwandi kembali belum bisa menjelaskannya.
"Belum (bisa menentukan jenis kelamin dari kerangka), karena dari segi fisik (kerangka) dan (temuan) pakaian (benang pada tulang) belum ada yang mengarah ke jenis kelamin," imbuh Nurwandi.
Usai dievakuasi, kerangka tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi.
Diberitakan sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan di dalam tangki septik milik Waluyo (62), warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (22/12) sore.
Kerangka ditemukan berada di dalam resapan tangki septik sedalam sekitar 3 meter yang lama tak terpakai.[dtk]
2 menit
Bantul - Identitas kerangka manusia dalam septic tank di Bantul masih menjadi misteri. Polisi menduga kerangka tersebut sudah berada di dalam septic tank itu selama empat tahun.
"Dalam arti utuh sih utuh, tapi nggak tertata (bagian tulangnya), udah lama itu yang jelas, sekitar empat tahun (usia kerangka) sepertinya," kata Kanit Ident Satreskrim Polres Bantul Aiptu Nurwandi saat dihubungi detikcom, Minggu (22/12) malam.
Nurwandi menjelaskan, bahwa kerangka itu berada di dalam resapan tangki septik yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Tidak ditemukan barang lain di sekitar kerangka.
"Untuk pakaian memang tidak ada, cuman seperti bekas-bekas kain seperti benang itu ada di tulang," katanya.
Terkait jenis kelamin kerangka tersebut, Nurwandi kembali belum bisa menjelaskannya.
"Belum (bisa menentukan jenis kelamin dari kerangka), karena dari segi fisik (kerangka) dan (temuan) pakaian (benang pada tulang) belum ada yang mengarah ke jenis kelamin," imbuh Nurwandi.
Usai dievakuasi, kerangka tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi.
Diberitakan sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan di dalam tangki septik milik Waluyo (62), warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (22/12) sore.
Kerangka ditemukan berada di dalam resapan tangki septik sedalam sekitar 3 meter yang lama tak terpakai.[dtk]