GELORA.CO - Presiden Jokowi menanggapi persoalan yang membeli Garuda Indonesia di sela-sela peresmian Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Jokowi menjawab pertanyaan soal isu eksploitasi pramugari Garuda Indonesia.
Jokowi menegaskan, persoalan itu bukan menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN.
"Itu bukan urusan (Kementerian) BUMN lagi, itu urusannya polisi," tegas Jokowi saat ditemui di lokasi peresmian Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated KM 38, Jawa Barat, Jumat (12/12).
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, kasus ini harusnya ditangani dengan baik oleh pihak kepolisian. Kalaupun benar ada tindakan amoral dari petinggi Garuda, biar hukum yang bicara.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Mendikbud Nadiem Makarim, meninjau fasilitas SMKN 75 Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (9/12).
"Ginilah, kalau amoral seperti itu kan pasti nanti prosesnya nanti bukan di saya. Tapi itu mungkin hukum yang lain, yaitu mungkin di kepolisian," kata Erick di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Ia mengatakan, yang menyangkut dirinya hanyalah urusan perusahaan. Yang jelas, kata dia, BUMN harus mampu menjaga martabat karyawan perempuan.
"Kalau saya kan lebih korporasi. Walaupun tentu, kita ke depan saya rasa nanti awal tahun, kita juga akan memastikan sexual harrashment tidak ada lagi kepada pegawai perempuan di BUMN itu," ujarnya.
"Harus benar-benar kita tingkatkan (pengawasannya), tidak boleh kaum perempuan itu, mohon maaf, dijadikan ya hal-hal yang tidak baiklah," sambung dia. (*)