Atlit SEA Games Dituduh Tak Perawan, Hotman: Emang Oknum Pejabat Negeri ini Bersih dari Wanita Cantik?

Atlit SEA Games Dituduh Tak Perawan, Hotman: Emang Oknum Pejabat Negeri ini Bersih dari Wanita Cantik?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menanggapi kasus kabar atlet senam Indonesia untuk SEA Games 2019 yang dipulangkan karena dianggap tidak perawan.

Tidak hanya menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Hotman Paris juga menyentil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk buka suara.

Hal ini disampaikannya melalui postingan di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial yang diunggah pada Minggu (1/12/2019).

"Apa ini benar? What? Selain Menpora, Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara!," tulis Hotman di Instagram dengan mengunggah tangkapan layar berita Shalfa Avriali Siani yang batal berangkat ke SEA Games 2019 karena isu sudah tak perawan.

Hotman bahkan mengungkapkan kenal dengan Nadiem Makarim. Dia sempat satu kantor dengan ayah Nadiem.

"Aku kenal Mendikbud karena dia masih junior muda saat aku sekantor dengan Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim!", ungkapnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menyentil para pejabat di Indonesia.

"Emang oknum pejabat negeri ini bersih suci dari wanita cantik???" kata Hotman.

Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur membantah atlet senam lantai asal Kota Kediri, Shalfa Avrila Siani, dikeluarkan dari Pelatnas Senam karena persoalan keperawanan.

"Jadi intinya tidak karena status keperawanan. Ini soal kedisiplinan terutama soal prestasi, karena masing-masing cabang olahraga ada standarnya masing-masing," ujar Nabil, Jumat (29/11/2019)

Nabil menjelaskan, ia mendapatkan laporan tim pelatih sang atlet disebut kerap keluyuran malam, bahkan pulang tengah malam.

Pihaknya juga belum mengetahui persis mengapa pencoretan Shalfa dikaitkan dengan alasan tak perawan. Sebab, lanjut Nabil, masalah itu tidak ada hubungan dengan prestasi. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita