Aida Saskia Tegaskan Percobaan Bunuh Dirinya Saat Live IG Bukan Prank, Akuinya Depresi dan Idap Bipolar

Aida Saskia Tegaskan Percobaan Bunuh Dirinya Saat Live IG Bukan Prank, Akuinya Depresi dan Idap Bipolar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pedangdut Aida Saskia memberi klarifikasi terkait aksi percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih di mobil yang disiarkannya di Instagram, beberapa hari lalu.

Aida yang mendapat hujatan netizen sejak peristiwa itu memberikan pernyataan bahwa apa yang dilakukannya bukan prank melainkan benar adanya.

Dengan wajah pucat, dia menjelaskan sempat dibawa ke rumah sakit dan kondisinya mulai membaik. “Selamat malam semua teman-teman juga saudara-saudara Aida di media sosial. Alhamdulillah malam hari ini Aida sudah pulih dan sudah bisa pulang dari rumah sakit, meskipun harus dalam keadaan pulang paksa karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan tanggung jawabnya pada esok hari. Malam ini juga Aida mau mengklarifikasi bahwa kejadian kemarin, adalah betul adanya,” ungkapnya, Rabu (11/12/2019) malam jelang Kamis dini hari.

Perempuan yang mencuat namanya karena mengaku sempat dipaksa menikah dengan almarhum Ustadz Zainuddin MZ beberapa tahun silam itu, mengakui dalam keadaan galau hingga nekat mengakhiri hidup. “Waktu itu, Aida dalam keadaan kalut pikiran, merasa tidak berguna, depresi dan ingin segera mengakhiri hidup, akibat terlalu banyak masalah juga tekanan yang tidak bisa Aida ceritakan kepada publik,” jelasnya.

Mantan istri Mahendra Pramadyo yang kini juga merambah dunia DJ ini membeber bahwa dia juga mengidap penyakit bipolar. “Karena dorongan penyakit bipolar yang sudah Aida derita kurang lebih sekitar 15 tahun, sehingga Aida melakukan tindakan tidak terpuji dan telah membuat resah semuanya. Aida melakukan itu semua di luar kendali Aida. Saat itu bipolar itu kambuh selalu ingin bunuh diri Aida hanya ingin mati saja,” tuturnya.

Saat dihujat karena menyebutnya sensasi dengan aksi prank bunuh diri, Aida mengaku sempat marah. Namun akhirnya dia berusaha untuk mengerti, mungkin saat itu situasinya sangat sulit untuk mengatakan apa atau bicara apa ke media yang bertanya soal kejadian itu. Sehingga spontanitas muncul ide kata prank dari tim manajemennya yang juga panik untuk meredam keadaan saat itu. “Supaya tidak terjadi kepanikan yang berlebihan, terutama kepada keluarga besarku sampai semua teratasi dulu dan baik-baik saja,” ungkapnya.

Untuk semua yang telah terjadi, Aida minta maaf ke publik. “Saat ini dari hati yang paling dalam, aku memohon ampun kepada Allah SWT, kepada keluarga besarku, kepada seluruh masyarakat Indonesia yang merasa terganggu dan tidak nyaman atas tindakan tidak terpuji ini. Dan aku juga memohon maaf kepada orang tuaku, dan seluruh masyarakat atas kejadian ini,” ucapnya.

“Semoga kejadian ini yang terakhir yang terjadi terhadapku. Dan saya saat ini sedang konsultasi dan therapy ke Dokter yang menangani saya selama ini. Mohon doa dari semua para sahabat,” pungkasnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita