Viral Pemuda Ngamuk Hancurkan Fasilitas Masjid di Aceh, Disebut Gangguan Jiwa

GELORA.CO - Seorang pria berinisial SB (22) mengamuk di dalam Masjid Jami Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh. Ia merusak fasilitas masjid seperti lampu hias dan kipas angin.

Dari video yang beredar di media sosial, pria tersebut membawa kayu dan masuk ke dalam masjid. Ia memukul fasilitas masjid dengan kayu. Tampak para jemaah yang berada dalam masjid ketakutan dan menghindar dari amukan pria tersebut.

Kapolres Bireuen Ajun Komisaris Besar Polisi Gugun Hardi Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kejadian itu terjadi di Masjid Jami Peusangan, Bireuen.

Berdasakan hasil pemeriksaan, pria tersebut merusak lampu hias masjid dan kipas angin. Dari hasil koordinasi polisi dengan pihak keluarga bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

"Berdasarkan hasil investigasi terhadap pihak keluarga bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan berat," kata AKBP Gugun saat dikonfirmasi, Kamis, 21 November 2019.

Setelah kejadian tersebut, kata dia, sudah dilakukan mediasi dengan pihak pengurus masjid, keluarga dan tersangka yang diinisiasi Polsek Peusangan.

"Hasil mediasi tersebut, tersangka akan dibawa ke RS Jiwa Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif," ujarnya.

Lihat postingan ini di Instagram

SEORANG PRIA GANGGUAN JIWA BAWA BALOK KAYU DAN RUSAK MESJID DI BIREUEN. Sebuah video seorang pemuda memasuki masjid dengan membawa balok serta merusak kipas angin dan lampu masjid viral di sosial media. Diketahui, peristiwa itu terjadi pada 15 November 2019 lalu, sekitar pukul 05.00 WIB di Masjid Jami’ Peusangan Bireuen. Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan mengatakan, perbuatan itu dilakukan oleh SY (22), pemuda asal Gampong Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, diduga mengalami gangguan jiwa. . “Berdasarkan hasil investigasi terhadap pihak keluarga, pemuda itu alami gangguan jiwa, dan fasilitas masjid yang dirusaki yakni lampu hias dan kipas angin,” kata Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan kepada AJNN, Kamis (21/11). . Gugun menambahkan, setelah kejadian itu, kemudian pihak pengurus masjid dan keluarga tersangka yang diinisiasi oleh Kapolsek Peusangan melakukan mediasi. . “Hasil mediasi tersebut, tersangka akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif,” ujarnya. Terima kasih tidak berkata kasar dan menghujat di kolom komentar akun @tercyduck.aceh.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Tercyduck Aceh Official (@tercyduck.aceh) pada 20 Nov 2019 jam 7:58 PST