Raker Perdana Prabowo Sempat Gaduh, Wartawan Akhirnya Disuruh Keluar dari Ruang Komisi I

Raker Perdana Prabowo Sempat Gaduh, Wartawan Akhirnya Disuruh Keluar dari Ruang Komisi I

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Setelah sempat mengalami kegaduhan interupsi terkait penyampaian anggaran, rapat kerja (raker) perdana antara Komisi I DPR dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) akhirnya diputuskan tertutup dari awak media. Kejadian tersebut bermula ketika Fraksi PDIP mengusulkan agar pembahasan tentang anggaran tetap terbuka, sesuai dengan yang sudah tertulis di agenda rapat.

Akan tetapi, fraksi lain seperti Partai Golkar, merasa keberatan dengan usulan dari PDIP. Golkar tetap berkukuh bahwa penyampaian anggaran Kemhan sebaiknya dilaksanakan secara tertutup, karena beberapa alasan.

Sementara itu, anggota dari Fraksi Partai Gerindra bungkam atas kegaduhan tersebut. Ruang rapat menjadi ajang penuh interupsi oleh PDIP dan Golkar. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, akhirnya mengambil jalan tengah untuk menyudahi kegaduhan antaranggota.

“Saya ambil jalan tengah. Saya sepakati kita dengarkan dahulu pembukaan materi anggaran dari Pak Menhan, setelah itu pandangan mini fraksi. Jika ada usulan-usulan yang dirasa masih bersifat sementara dan rahasia, maka rapat ini akan tertutup,” ucap Meutya di ruang rapat Komisi I, Senin, (11/11).

Setelah seluruh fraksi menyampaikan pandangan mini terkait anggaran dan isu pertahanan, Meutya resmi memutuskan untuk menggelar raker dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara tertutup. Dia lalu mempersilakan agar seluruh wartawan meninggalkan balkon ruang Komisi I yang sempat ramai dan dipenuhi jurnalis.

“Saya persilakan kepada para awak media agar meninggalkan ruangan kami. Terima kasih,” kata dia. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita