Nyamar Jadi Polisi dan Jaksa, Modus WN China Saat Melakukan Penipuan

Nyamar Jadi Polisi dan Jaksa, Modus WN China Saat Melakukan Penipuan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebanyak 85 warga negara (WN) China ditangkap polisi dalam penggerebekan di tujuh lokasi pada Senin (25/11). Mereka diduga melakukan penipuan terhadap WN China di China.

Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa para pelaku melakukan aksi penipuan dengan modus berpura-pura menjadi seorang polisi, jaksa, bahkan menjadi seorang bankir.

"Kita sudah dalami kasus ini mereka modusnya dengan cara mereka seolah-olah jadi seorang polisi, jaksa bahkan seorang bankir yang korbannya ada di China," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Selasa (26/11).

Para pelaku, kata Gatot, telah mengetahui target atau korbannya yang sedang memiliki masalah dengan pihak kepolisian maupun kasus lainnya.

Mereka kemudian menghubungi korban yang sedang punya masalah dan ingin membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan syarat mentransfer uang sejumlah yang dimintai pelaku.

"Mereka tahu siapa korban-korbannya dan seolah-olah menghubungi korbannya yang punya masalah. Ketika korbannya membayar ke kelompok ini kemudian uangnya diambil dan mereka hilang," jelas Gatot.

Tak hanya itu, pelaku juga berpura-pura menjadi seorang bankir yang menawarkan investasi di China.

"Bahkan ketika mereka jadi bankir mereka juga tawarkan investasi juga di China, transaksi di China hanya mereka aja yang ada di sini," ungkap Gatot.

Petugas gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penipuan via telepon yang dilakukan oleh WN China pada Senin (25/11) kemarin.

Polisi menangkap 91 orang dari tujuh lokasi berbeda di Jakarta, Tangerang dan Malang Jawa Timur. Di mana, 85 orang merupakan WN China dan 6 orang lainnya WNI. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita