Mendagri Tito: Ketika Kita Meninggal, Pangkat dan Kekayaan Tak Ada Artinya

Mendagri Tito: Ketika Kita Meninggal, Pangkat dan Kekayaan Tak Ada Artinya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, punya pesan moral kepada para jajaran pegawai di kementerian yang dia pimpin. Tito menegaskan, manusia hanya membawa amal ibadah dan perbuatan baik ketika mereka meningal dunia.

Pesan itu dia sampaikan di hadapan ribuan peserta Rapat Koordinasi Nasional bertajuk ‘Big Data Kependudukan Wujudkan Indonesia Maju’ di Jakarta tadi malam. “Ketika kita meninggal dunia, tidak ada satu pun yang dibawa. Nama besar, pangkat, jabatan, kekayaan, apa pun tidak ada artinya,” kata Mendagri Tito di Jakarta, Senin (25/11/2019) malam.

Mantan kapolri itu menyatakan, dalam beberapa bulan terakhir di 2019, dia mendapatkan pengalaman spiritual yang cukup dalam yang sangat terasa sekali di dalam hati. Pengalaman itu yakni mengantarkan jenazah hingga liang lahat untuk tiga tokoh besar di Indonesia yakni mantan kapolri sekaligus mantan menteri; mantan Presiden Indonesia; hingga mantan Ibu Negara Republik Indonesia.

Mendagri Tito berpesan, para abdi negara wajib untuk amanah. Sudah saatnya mengubah paradigma, cara berpikir, harus sabar serta semangat dengan maksud untuk berinvestasi di akhirat.

“Mudah-mudahan pengabdian kita untuk pelayanan publik kepada masyarakat banyak, membuat kebaikan dan Insya Allah mendapatkan pahala dan dituntun masuk surga oleh Allah SWT,” ujar Mendagri Tito.

Dalam kesempatan yang sama, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). [in]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita