Komisi III: Pengawasan Asing Khususnya WN China Sangat Lemah

Komisi III: Pengawasan Asing Khususnya WN China Sangat Lemah

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengaku geram dengan adanya puluhan warga negara asal China melakukan penipuan online dengan bermarkas di Indonesia.

Menurut politisi PKS ini, di Indonesia, sistem pengawasan terhadap warga negara asing khususnya China sangat lemah sehingga kebobolan dengan masuknya WN China secara masif.

"Pengawasan terhadap orang asing sangat lemah," ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/11).

Nasir tidak menjelaskan secara rinci mengenai pengawasan seperti apa yang disebutnya lemah. Namun, dia memastikan bahwa WN China kerap ke Indonesia dan tidak sedikit dari mereka melakukan tindak pidana penipuan.

Sebanyak 91 orang (85 WN China) diamankan di tujuh lokasi yang berbeda, yakni Griya Loka, BSD, Mega Kebon Jeruk, Kemanggisan, Pantai Indah Kapuk, Perum Intercon, Bandengan Tambora, dan Malang, Jawa Timur, Senin (25/11).

Dalam melancarkan aksi penipuan, para tersangka menawarkan bantuan kepada korban seperti mengurus masalah pajak, dengan modus berpura-pura menjadi seorang polisi, jaksa, bahkan menjadi seorang bankir. Mereka meminta sejumlah uang kepada para korban. Sebagian besar korban diketahui merupakan WN China.

Saat ini, polisi masih mendalami motif dan modus penipuan tersebut. Para tersangka akan dimintai keterangan dengan melibatkan penerjemah. [rm]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA