Irak tak Juga Damai, Bukti Amerika Hanya Bisa Merusak Negara Lain

Irak tak Juga Damai, Bukti Amerika Hanya Bisa Merusak Negara Lain

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penggulingan rezim Saddam Hussein puluhan tahun lalu oleh pasukan multinasional dibawah pimpinan Amerika Serikat membekas di Irak hingga kini. Irak tak sepenuhnya pulih. Jangankan demokrasi dan kesejahteraan yang digemborkan Amerika, bahkan negeri seribu satu malam ini luluh lantak oleh konflik horisontal dan sekteranian. Korupsi merajalela, demokrasi jauh dari mimpi.

Ekonomi Irak tak bisa pulih, puluhan tahun setelah Saddam Hussein digulingkan pada tahun 2000-an oleh Goerge W Bush, presiden Amerika Serikat saat itu.

Ekonomi yang morat-marit dan tiadanya ketersediaan lapangan kerja membuat masyarakat Irak melakukan demo belakangan ini yang telah menewaskan ratusan orang.

Kini, para pendemo di Irak, Sabtu (15/11), bergerak mendekati kawasan yang dilindungi di pusat Kota Baghdad yang menjadi lokasi gedung parlemen dan beberapa kedutaan besar asing, demikian kata pejabat.

Pejabat keamanan dan medis Irak mengatakan, para pendemo menduduki alun-alun Khilani yang strategis dan sebagian jembatan menuju ke daerah keamanan Zona Hijau, termasuk kantor pemerintah pusat di Baghdad.

Setelah protes yang di mulai bulan lalu tampaknya mereda, sebuah ledakan bom pada Jumat (15/11) sore di dekat alun-alun Tahrir, yang menjadi pusat dari aksi itu. Ledakan bom menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 18 lainnya.

Sebuah ledakan lainnya pada Jumat malam di Nassiriya, di selatan, mencederai 18 orang.

Tidak jelas pihak yang bertanggung jawab.

Demonstrasi dimulai pada Oktober dipicu oleh akibat kemarahan karena tidak adanya lapangan pekerjaan dan layanan publik yang buruk.

Para pemonstran menuntut penggulingan kelas penguasa Irak dan reformasi pemerintahan untuk memberantas korupsi yang semakin parah setelah diktator Saddam Hussein digulingkan saat invasi Irak yang dipimpin AS pada 2003.

Lebih dari 300 orang telah tewas di Bagdad dan Irak selatan sejak demonstrasi itu dimulai. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita