Gara-gara Ikutan Kritik, Abu Janda Diserang Pendukung Agnez Mo

Gara-gara Ikutan Kritik, Abu Janda Diserang Pendukung Agnez Mo

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Di akun twitternya, @permadiaktivis, Permadi Arya alias Abu Janda menampilkan video. Itu wawancara Agnez Mo dengan salah satu tv luar negeri.

Pewawancaranya seorang pria. Dalam subtitle video itu, tampak pria itu berkata, "Anda terlihat berbeda dengan orang lain."

Agnez Mo yang mengenakan jaket dan celana motif loreng putih hitam, lalu menjawab, "Saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya campuran Jerman, Jepang dan Chinese."

"Saya hanya lahir di Indonesia," lanjutnya.

"Saya juga Kristen, di Indonesia mayoritas Muslim," tambahnya.

Tapi artis yang mengawali kariernya sebagai presenter cilik di salah satu stasiun TV swasta Indonesia itu, buru-buru bilang, "Saya tidak bilang, saya merasa tidak berasal dari sana."

"Saya merasa diterima, tapi saya merasa tidak seperti yang lain," ungkapnya.
 Wawancara ini kemudian dikomentari Abu Janda.

"duh @agnezmo go international sampe segininya "I dont have Indonesian blood whatsoever". gini lho "darah Indonesia" itu konsensus bersama Sumpah Pemuda identitas bangsa WNI. statement anda khianati saudara2 anda turunan tionghoa yang tiap hari masih berjuang ingin diakui as equal," tulis Abu Janda.

Kontan, cuitan Abu Janda ditanggapi sinis pendukung Agnez Mo. "Jadi menurut om gimana om dgn statement nyai kami ini... Apakah nyai kami salah," tulis @hakunamatataya.

"Ya harusnya ga usah bilang gitu. karena kalo dia masih pegang paspor Indonesia, artinya dia masih darah Indonesia (WNI)," jawab Abu Janda.

Akun @goshal1022menulis, "@permadiaktivis @agnezmo
Sy follow mas di ig dan sy salute.  Tapi sy tidak setuju dgn tweet mas yg ini karena mas nggak Nonton full.  Cuma potongan lalu mas main hakim sendiri.  Sy kecewa dgn mas krn kurang nya informasi yg mas dapat.  Krn Agnez jg pernah kuliah hukum Jadi nggak mungkin dia asal bicara."

Abu Janda menjawab lagi, "1 pertanyaan, 1 jawaban. sudah lengkap kok."

"ini jadi spt kasus Ahok, ada video full, tapi yg di ambil cuma sedikit cuplikannya, kali ini anda keliru," cuit @asundamai.

Abu Janda masih ngotot. "tidak keliru. agnez yang keliru. dan anda tidak perlu bela mati2an seperti laskar FPI bela Rizieq," tulis bos Saracen itu.

Penggemar Agnez Mo lainnya, @adikwok_ menulis, "ini bener twit nya @permadiaktivis?"

Abu Janda lalu balik bertanya, "ada yang salah?"

Akun @adikwok_ menulis lagi, "ini bisa merusak nama besar bang @permadiaktivis 
sayang..."

Abu Janda menegaskan, "saya sikat Rizieq, sikat @aagym aja tidak takut kok. apalagi cuma @agnezmo. semua yang salah ya harus dikritik, tidak pandang bulu."

"Kali ini saya tidak sependapat dgn Mas. Saya melihat perjuangan karir Agnes dr kecil, ada bbrp ketidak adilan yg dia dapat. 

Dia berjuang keras utk sampai diposisinya sekarang ini, sebagai artis dr Indonesia, bukan artis dr negara lain," cuit akun @B3rvboo.

Abu Janda lantas menjawab, "pernyataannya salah. tetap harus dikritik. ngetop bukan jadi anti kritik kan?"

"Ga ada yang salah tuh. Memang dia lahir dan besar di Indonesia tapi ga punya darah "murni" Indonesia. Dia bangga sama Indonesia. Dia selalu bawa kultur Indonesia. Mungkin Anda bisa dengan mudahnya ngebacot karena Anda tidak pernah merasakan tertindasnya jadi minoritas :)" tulis @KevinAksama.

"TIDAK ADA darah murni Indonesia. semua yang lahir di Indonesia berdarah Indonesia karena itu konsep Sumpah Pemuda," jawab Abu Janda lagi.

"Secara dalil kedokteran belio benar bukan darah Indonesia, kura2 begitu," tulis @TjokroSan.

"tidak ada darah Indonesia. itu konsep kebangsaan sumpah pemuda. anda lahir di Indonesia, pegang KTP, pegang paspor Indonesia, anda berdarah Indonesia," tegas Abu Janda.

Terakhir, seorang warganet @selphieusagi bertanya ke Abu Janda, "Lebih susah debat sama pendukung Agnez Mo atau pendukung Prabowo, Mas?"
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita