Sandiaga Uno: Gerindra Siap Jadi Eksekutor Pemerintahan Jokowi

Sandiaga Uno: Gerindra Siap Jadi Eksekutor Pemerintahan Jokowi

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali gabung ke Partai Gerindra jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.

Hadirnya Sandi di Gerindra diisukan akan dipersiapkan menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja jilid II.

Menyikapi kabar tersebut, Sandi langsung membantah. Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak ada pembicaraan terkait dirinya masuk ke jajaran menteri Jokowi.

"Kalian ngeliatnya gitu ya? Enggak ada. Saya justru enggak ada pembicaraan yang mendetail seperti itu. Kepada Pak Prabowo saya sampaikan bahwa keputusan apapun yang bapak akan ambil saya akan mendukung," ungkap Sandi di Pendopo Sandiaga, Jalan Pulombangkeng, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (17/9).

Sandi menyampaikan keputusan Prabowo mengenai Gerindra yakni politik yang didorong berdasarkan politik gagasan dan hal itu telah disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Jika nanti Presiden Jokowi akan mengajak Gerindra masuk ke dalam pemerintahan, Sandi mengatakan Gerindra akan siap menjadi eksekutor.

"Seandainya akan dipakai Gerindra siap menjadi bagian dari eksekutor program dan konsep tersebut namun seandainya belum diperlukan Gerindra akan loyal untuk menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, jadi sebetulnnya keputusannya sudah dibuat gitu, dan buat saya itu saya lega bahwa ini adalah keputusan yang sangat jelas bahwa kita membela keutuhan NKRI. Dan tentunya karena saya ada di dalam ekosistem partai politik Gerindra saya akan ikut arahan daripada Pak Prabowo yang sudah disampaikan kemarin," tuturnya.

Berkaitan dengan bergabungnya atau tidak Sandi menjelaskan, posisi Gerindra jika diperlukan bersedia menjadi bagian dari eksekutor, mengeksekusi konsepsi tersebut. Jika belum diperlukan, tetap akan loyal terhadap NKRI menjaga keutuhan menjaga persatuan.

"Jadi kan selama ini dikhawatirkannya kalau Gerindra enggak diajak Gerindra nanti akan menjadi suatu oposisi melawan dan akan menghambat pembangunan ke depan kemarin Pak Prabowo sudah mengatakan di situ yang membuat lega semua dan memberikan ruang buat Presiden Pak Jokowi untuk membentuk kabinetnya the best man at the right place," ucapnya.

"Jadi enggak usah terbebani, wah menjaga kesatuan dan kesatuan karena di dalam atau di luar Gerindra akan tetap menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa membangun Indonesia very simple to me sih, kecuali kalau melihatnya dari angle politik dicoba diolah-olah dicoba diotak-atik segala macem tapi itu jelas dan lega akhirnya kan keputusannya itu keputusan presiden sendiri nanti," pungkas Sandi menambahkan. [rm]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA