Polda Metro Buru Penculik Relawan Jokowi Ninoy Karundeng

Polda Metro Buru Penculik Relawan Jokowi Ninoy Karundeng

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus penculikan dan penganiayaan terhadap relawan Jokowi, Ninoy Karundeng.

"Kasus masih dilidik, (Pelaku) masih dicari," katanya di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Argo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut. Polisi saat ini masih berada di lapangan untuk mengejar para pelaku.

"Kita sudah bentuk tim. Anggota sudah di lapangan," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Ninoy Karundeng diculik oleh sekelompok orang saat berada di tengah aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat pada Senin 30 September 2019. Ninoy kemudian dibawa ke sebuah masjid dan diinterogasi tujuannya memotret aksi di lokasi tersebut.

Para pelaku sempat memeriksa laptop dan ponsel Ninoy, hingga Ninoy dicecar soal keaktifannya di media sosial. Dalam situasi di bawah tekanan, Ninoy dipaksa mengaku sebagai buzzer Jokowi-Amin.

Mereka juga menganiaya Ninoy hingga babak belur. Salah satu pelaku yang menginterogasi Ninoy juga mengancam akan menganiaya kembali Ninoy.

Video persekusi terhadap Ninoy beredar viral di media sosial. Ninoy kemudian diantar pulang oleh para pelaku ke rumahnya sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (1/10). Dalam video yang beredar, pelaku juga sempat menyebutkan bahwa Ninoy 'menyerang' tokoh-tokoh dari para pelaku.

Ninoy akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. [nl]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita