Riau Tolak Bantuan Padamkan Karhutla Dari Anies Baswedan, Senator Jakarta: Jangan Sombong

Riau Tolak Bantuan Padamkan Karhutla Dari Anies Baswedan, Senator Jakarta: Jangan Sombong

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Beredar kabar yang menyatakan Pemerintah Provinsi Riau menolak 65 personel dari tim relawan gabungan satgas penanggulangan bencana Pemprov DKI Jakarta yang dikirim Gubernur Anies Baswedan untuk ikut membantu memadamkan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau.

Terkait hal itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI DKI asal Jakarta Fahira Idris angkat bicara, ia sangat menyayangkan bila penolakan tersebut benar adanya.

"Kenapa Pemprov Riau Tolak 65 personel bantuan dari Bapak Anies padamkan Karhutla? Bukankah kita terbiasa saling gotong royong, saling bantu saat ada saudara kita yang berduka? Ada apa dengan Riau?, " tulis Fahira melalui akun twitternya, Rabu (18/9).

"Maka hendaklah kita menjauhkan diri dari sifat sombong dalam Islam," imbuhnya.

Kendati prihatin dengan penolakan bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, Fahira tetap mendoakan semoga Pemprov Riau bisa cepat mengatasi Karhutla dan dampak yang disebabkannya, seperti kabut asap, udara tercemar hingga jarak pandang mata yang menyusut.

"Bila ternyata di kemudian hari butuh bantuan, bilang saja ya. Gak usah segan atau gengsi, Pak Anies Baswedan pasti akan bantu dengan senang hati," tandas Fahira.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan Petugas di Riau sudah banyak yang disebar di lapangan dan terus berupaya memadamkan api karhutla pada titik-titik yang terpantau.

“Kita sudah tolak dari kemarin itu sebenarnya,” ujar Edwar.

BPBD Riau enggan berkomentar lebih jauh terkait Anies yang sudah melepas relawan untuk bantu padamkan Karthutla dengan alasan sudah menolak lebih dulu.

“Karena begini, kita masih mampu dan banyak personel di lapangan yang terus bekerja keras,” sambung mantan PJ Walikota Pekanbaru tersebut. [rmol]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA