Gawat, Tiga Pesawat Berputar-Putar di Langit Pekanbaru karena Landasan Tak Tampak

Gawat, Tiga Pesawat Berputar-Putar di Langit Pekanbaru karena Landasan Tak Tampak

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Tiga pesawat gagal mendarat tepat waktu di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ahad pagi (22/9), akibat kabut asap di Pekanbaru. Tiga pesawat tersebut dikabarkan harus berputar-putar di udara karena landasan tidak kelihatan.

“Pesawat itu adalah Citilink dan Batik Air dari Jakarta. Kemudian Malindo Air yang ke Pekanbaru,” kata Officer in Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Benni Netra, Ahad (22/9).

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau masih pekat. Jarak pandang juga terpantau sangat minim. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan memantau jarak pandang di wilayah Kota Pekanbaru hanya sejuah 500 hingga 600 meter.

Benni menjelaskan, pesawat Citilink dijadwalkan mendarat pukul 08.15 WIB. Kemudian Batik Air dijadwalkan mendarat pukul 07.35 WIB dan Malindo Air pukul 08.30 WIB pagi tadi. Namun karena jarak pandang yang terbatas, ketiga pesawat itu terpaksa harus berputar-putar dulu di udara Pekanbaru untuk memastikan letak landasan pacu.

“Biasanya untuk landing, pilot akan memastikan jarak aman untuk keselamatan dalam pendaratan. Saat ini jarak pandang masih 600 meter,” jelasnya

Seperti diberitakan sebelumnya, jarak pandang di wilayah Kota Pekanbaru pagi tadi bahkan hanya sejuah 500 meter. Kondisi serupa terjadi di wilayah Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. Sementara kondisi terparah terpantau terjadi di wilayah Kabupaten Pelalawan. Dianna jarak pandang pagi tadi hanya sejuah 300 meter akibat udara tertutup partikel asap yang cukup pekat.

Selain jarak pandang yang sangat minim, kabut asap ini juga mengakibatkan menurunnya kualitas udara di Kota Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan BMKG sekitar pukul 07.00 wib pagi tadi, konsentrasi PM10 udara di Kota Pekanbaru bahkan berada di angka 492 dan dinyatakan berada di level berbahaya. Kondisinya pun tampak masih memburuk hingga siang hari ini.

“Saat ini kualitas udara di Pekanbaru mencapai 528.28µgram/m3 atau dalam kategori berbahaya, pungkasnya. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita