Dituding Jadi Pemicu Kerusuhan di Papua, Ormas di Surabaya: Ada yang Melintir di Medsos

Dituding Jadi Pemicu Kerusuhan di Papua, Ormas di Surabaya: Ada yang Melintir di Medsos

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - POLDA Jatim mengundang sejumlah perwakilan organisasi masyarakat (ormas), Selasa (20/8/2019).

Pemanggilan ini dilakukan untuk meredam potensi protes, agar konflik di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya beberapa waktu lalu, tidak lagi terjadi.

Ormas yang dipanggil adalah Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI), Pemuda Pancasila, dan Front Pembela Islam (FPI).

Tri Susanti, perwakilan salah satu ormas mengatakan, kedatangannya beserta perwakilan ormas lainnya, bertujuan menjalin komunikasi.

Sekaligus, berkoordinasi terkait insiden di Asrama Mahasiswa Papua yang sempat memanas.

"Kapolda Jatim ingin koordinasi dengan pihak ormas karena situasi yang di sana sedang panas," kata Susi di Mapolda Jatim.

Susi menilai, pihak Polda Jatim ingin meredam potensi protes massa dari ormas-ormas di Jatim khususnya di Surabaya, yang sewaktu-waktu bisa kembali bergejolak.

"Jadi mungkin masih dikhawatirkan kalau ormas ini akan melakukan tindakan-tindakan di luar itu," ujarnya.

"Ini hanya cooling down," lanjutnya.

Susi menilai, pihak Polda Jatim ingin meredam potensi protes massa dari ormas-ormas di Jatim khususnya di Surabaya, yang sewaktu-waktu bisa kembali bergejolak.

"Jadi mungkin masih dikhawatirkan kalau ormas ini akan melakukan tindakan-tindakan di luar itu," ujarnya.

"Ini hanya cooling down," lanjutnya.

Dalam forum yang berlangsung di ruang pertemuan Gedung Dirintelkam Mapolda Jatim itu, Susi mengaku sempat memberikan beberapa usualan.

Agar, potensi bentrok tak lagi terjadi, dan keharmonisan antar-masyarakat yang majemuk di Surabaya tetap terawat. [tr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita