
GELORA.CO - Baru-baru ini tengah viral sepasang kakek nenek jemaah haji asal Ambon yang tak mau dipisahkan saat hendak berangkat ke Tanah Suci.
Ustaz Yusuf Mansur pun turut berkomentar tentang betapa romantisnya kakek nenek jemaah haji yang tak mau dipisahkan itu.
Viralnya pasangan Kakek Mahmud Sopamena (87) dan Nenek Kalsum Litiloli (75) alias Mak Cum itu berawal dari media sosial Facebook, unggahan video akun Yuni Rusmini, Rabu (17/7/2019).
Video romantis itulah yang diunggah kembali oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram @yusufmansurnew, Kamis (18/7/2019).
Dalam video pertama, tampak Kakek Mahmud dan Mak Cum sama-sama duduk di kursi roda dengan posisi saling berhadapan.
Tampak keduanya sudah sama-sama mengenakan pakaian batik serta atribut untuk berangkat ibadah haji.
Kakek Mahmud terus memegang tangan sang istri dengan erat tak mau dipisahkan oleh para petugas.
"Bapak, nanti bapak ketemu (istrinya) bapak, enggak pisah bapak, bapak enggak pisah sama istrinya," ujar petugas yang berusaha menenangkan si kakek yang tetap bersikeras memegang tangan istrinya.
Melalui caption unggahan itu, Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan kekagumannya terhadap kesetiaan Kakek Mahmud.
Ustaz Yusuf Mansur pun menyenggol orang-orang yang masih lajang agar tak ikut terbawa perasaan melihat keromantisan pasangan lansia itu.
"Jalan. Ga mau dipisah. Allahu Akbar...
Jgn baper yang jomblo ya. Banyak2 baca shalawat, sedekah dan doa," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Di unggahan berikutnya, Ustaz Yusuf Mansur menunjukkan video saat kakek dan nenek itu didorong dengan kursi rodanya beriringan.
Kakek Mahmud kembali menunjukkan rasa sayangnya kepada Mak Cum dengan menegur petugas yang memegang kursi roda sang istri dan tampak cemburu.
Ustaz Yusuf Mansur kembali menunjukkan kekagumannya pada pasangan itu melalui caption.
"Yaaa Allah. Dua sejoli di tanah suci... Liatnya sambil shalawat ya. Keluarin sedekahnya. Dan doa," tulis Ustaz Yusuf Mansur.
Dilansir oleh TribunWow.com dari Tribunnews.com dan tayangan Lintas iNews Siang, Kamis (18/7/2019), sejak berangkat dari tanah air sampai tiba di tanah suci, pasangan tersebut memang tidak terpisahkan.
"Dia tidak bisa dipisahkan, dari mulai ambulans sampai ke pesawat, Mak Cum tidak bisa bergerak, karena kalau bergerak sedikit, langsung ngamuk-ngamuk, marah-marah," ujar Ketua Kloter 13 Ujungpandang, Jusman Rivay Rumra sembari memegang bahu Mahmud.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Kemenag, selama ibadah haji, Kakek Mahmud minta ditempatkan satu kamar dengan Mak Cum.
Pasangan tersebut akhirnya ditempatkan pada satu kamar di Hotel Diyar Al Amar, yang awalnya diisi 5 orang laki-laki.
Tapi seorang jemaah laki-laki rekan Kakek Mahmud harus mengalah untuk memberi tempat kepada Mak Cum.
Menurut Mak Cum, sehari-hari, Kakek Mahmud tidak bertingkah seperti ini.
Dia baru meminta selalu berada di samping Mak Cum ketika mau masuk pesawat terbang.
Kakek Mahmud sempat tidak mau turun menuju pesawat lantaran Mak Cum tidak ada di sisinya.
Akhirnya, pihak masakapai membawa Mak Cum dengan bus untuk dipertemukan dengan Kakek Mahmud.
Kejadian heboh sempat terjadi saat Mak Cum diam-diam pergi meninggalkan Kakek Mahmud untuk salat subuh pada Rabu (17/7/2019).
Saat kembali, Mak Cum mendapati Kakek Mahmud marah besar dan membuat berantakan kamar, padahal sebelumnya rapi dan sepi karena semua masih tidur.
Koper dan barang jemaah lain bahkan sampai dilempar, gara-gara ketika bangun Mak Cum tidak di sampingnya.[tn]