Video ILC Rocky Gerung: MK Dibuat Agar Orang Tak Terlalu Banyak Berdoa

Video ILC Rocky Gerung: MK Dibuat Agar Orang Tak Terlalu Banyak Berdoa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung merespons soal Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah memutuskan menolak perihal gugatan kubu 02 Prabowo-Sandi dalam Pemilu 2019. Menurut Rocky dalam acara Indonesia Lawyers Club, MK bak gagal memanfaatkan momentum yang seharusnya bisa menghasilkan inovasi hukum.

"Padahal MK dibuat Tuhan agar orang tidak terlalu banyak berdoa itu. Supaya langit itu lebih dekat dengan bumi, maka dibuatlah Mahkamah Konstitusi," kata Rocky dalam acara ILC di tvOne bertajuk "Wajah Demokrasi Kita", Selasa 2 Juli 2019.

Menurut Rocky dari polemik dan perbincangan yang masih berlanjut baik antara dua kubu maka menunjukkan ada yang tidak tuntas pascaputusan MK.

"Ketidaktuntasan itu spillover ke masyarakat. Jadi bukan cuma dua lawyer ini yang masih kesal atau saling mengintip argumen baru, di publik juga hal itu terjadi," kata Rocky lagi.

Dia menjelaskan, preseden itu akan buruk dan masih akan bisa terlihat kembali di pilkada-pilkada yang akan berlangsung. Menurut dia, tak ada formulasi yang diselesaikan. Anehnya menurut Rocky kondisi yang terjadi saat ini adalah kubu pemenang bak menanti-menanti adanya rekonsiliasi. Menurut dia, gambaran itu ibarat Jokowi dimenangkan secara legal namun legitimasi ada pada Prabowo.

"Orang bertahan mengatakan bahwa MK sudah memutuskan secara benar, bukan secara benar namun secara legal," kata dia.

Publik kata dia merasa ada kecurangan namun MK menyatakan hal itu problem etis dan tidak bisa memutuskan.

"Seluruh problem itu diselesaikan dengan apa yang disebut dengan judicial activism. Itu prinsip yang diberikan kepada MK, ambil diskresi seabsolut mungkin, soal justice ini. Kan itu soalnya itu. Nah itu yang enggak dilakukan MK," kata dia.


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita