Saling Ejek, Wasekjen Gerindra Sebut Partai Demokrat Gelandangan Politik

Saling Ejek, Wasekjen Gerindra Sebut Partai Demokrat Gelandangan Politik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perseteruan antara Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dengan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade, semakin memanas.

Termutakhir, Ferdinand dan Andre kembali beradu argumen melalui akun Twitter masing-masing. Adu mulut itu bermula saat Andre Rosiade menyinggung loyalitas dan integritas dalam berpolitik.

Lewat akun Twitter pribadinya, @andre_rosiade, secara tersirat menyindir posisi Partai Demokrat yang sempat mengusulkan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk membubarkan Koalisi Adil dan Makmur.

Andre lantas mengatakan dalam berpolitik dibutuhkan loyalitas dan integritas. Andre juga menggunakan tagar gelandangan politik saat mencuit pernyataannya.

"Dalam politik itu dibutuhkan loyalitas dan integritas. Apabila di rumah kami 'mereka' suka bikin onar dan gaduh, apakah ada jaminan 'mereka' pindah ke rumah sebelah tidak akan bikin gaduh kembali. Tentu ini akan jadi pertimbangan pihak tetangga #GelandanganPolitik," kicau Andre lewat akun Twitter @andre_rosiade, Selasa (11/6/2019).

Andre menilai, kubu koalisi politik mana pun akan mempertimbangkan sikap partai politik jika hendak mengajak bergabung.

"Kalau akhirnya 'mereka' keluar dari rumah kami tetapi di rumah tetangga 'mereka' juga tidak diterima karena pertimbangan suka bikin onar dan gaduh, tentu akhirnya mereka tidak punya rumah dan menjadi gelandangan politik #GelandanganPolitik."

Kicauan Andre Rosiade itu lantas ditanggapi langsung oleh Ferdinand Hutahaean. Lewat akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean2, ia meminta Andre Rosiade jangan suka melakukan 'onani politik'.

"Sudah jangan suka onani politik! Tak baik," kicau @FerdinandHaean2 membalas kicauan @andre_rosiade. [sra]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita