Fahri Hamzah Khawatir Salah Satu Paslon Tak Mau Ikut Proses Perhitungan Suara

Fahri Hamzah Khawatir Salah Satu Paslon Tak Mau Ikut Proses Perhitungan Suara

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Pemilu 2019 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI harus segera dihentikan. Jika tidak, bukan tidak mungkin salah satu pasangan capres-cawapres enggan menghadiri proses perhitungan suara di tingkat nasional.

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan, Situng harus segera ditutup. Keberadaannya diduga telah membuat gaduh kancah politik negeri ini karena pada dasarnya, ia tidak diatur dalam UU 7/ 2017 tentang Pemilu.

"Kalau Situng engga ada dalam undang-undang, ngapain bikin ribut," ketusnya kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (6/5).

Perlu diketahui, Jumat (3/5) kemarin, Relawan Tim IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi melaporkan temuan 73.715 kesalahan entry data pada Situng KPU ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut Fahri, jika tidak segera ditutup, bukan tidak mungkin salah satu kubu pasangan calon yang merasa dirugikan tak akan mau mengikuti proses perhitungan suara. Utamanya pada tingkat akhir (nasional), karena mereka menduga proses rekapitulasi sedari awal sudah dicurangi.

"Bilang aja semua orang sabar, nunggu nanti pas perhitungan. Saya khawatir ya, kalau Situng engga mau ditutup, nanti ada yang engga mau datang loh pada penghitungan. Nanti berhitung sepihak nanti," pungkasnya. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita