Prabowo Dapat Karangan Bunga Setelah Deklarasi Kemenangan Kedua, Begini Isinya

Prabowo Dapat Karangan Bunga Setelah Deklarasi Kemenangan Kedua, Begini Isinya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mendapat karangan bunga setelah deklarasi kemenangan Pillpres 2019 yang ia lakukan untuk kedua kalinya.

Meski secara resmi belum diketahui siapa pemenang Pilpres 2019, namun Prabowo telah mendapat karangan bunga dari pendukungnya. 

Dilansir oleh Tribunnews.com, dua karangan bunga telah dirimkan ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4/2019) malam. 

Karangan pertama datang ke rumah kediaman Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra itu pada pukul 22.45.

Tampak karangan pertama bertuliskan,"Congratulations atas terpilihnya Prabowo-Sandi sebagai RI dan RI 2 (2019-2024). Cilandak Kampung yang Kemarin TGL 17 Dungu".


Tidak berlangsung lama, satu karangan bunga kembali datang menghias depan rumah Prabowo. 

Karangan bunga kedua datang dari pendukung Prabowo yang mengatasnamakan RAMPAS atau Relawan Aksi Mendukung Prabowo Sandi.

Dalam karangan bunga tersebut tertulis, "Selamat Sukses H. Prabowo Subianto dan H. Sandiaga S. Uno Menjadi Presiden dam Wakil Preiden Terpilih 2019-2024".


Menurut pengamatan Tribbunews, karangan bunga itu tak pelak menjadi perhatian dari pendukung Prabowo.

Karangan bunga itu banyak diabadikan oleh sejumlah pendukung Prabowo dengan kamera.

Sedangkan, penghitungan resmi Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dinyatakan pada 22 Mei 2019. 

Diberitakan TribunWow.com, Prabowo mendeklarisikan kemenangannya yang kedua dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.

Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.

"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.

"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.

Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.

"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.

"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.

Prabowo menilai, inilah saat yang tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.

"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu membangun bangsa.

"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.

Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.

Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.

Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.

Mereka kemudian mengangkat tangan  yang saling menggenggam itu.

Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.

Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita