Pencitraan Anak-Anak Jokowi Disindir, Pura-pura Jual Martabak tapi Pegang Proyek Besar

Pencitraan Anak-Anak Jokowi Disindir, Pura-pura Jual Martabak tapi Pegang Proyek Besar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Akun twitter @kwikkiangie_ mengapresiasi film dokumenter Sexy Killers yang diproduksi oleh Watchdoc.

Ia juga menyindir anak-anak Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang dianggapnya memiliki perusahaan besar di balik usaha jajanan pasar mereka.

Menurutnya, film dokumenter Sexy Killers telah membuka mata publik mengenai siapa sosok anak-anak Jokowi di balik tampilan sederhana yang berjualan martabak dan pisang.

"Kehebatan Sexy Killers mampu membuka mata publik dari beragam pencitraan para pemegang proyek besar, yang pura-pura jadi tukang martabak, jualan jajanan pinggiran padahal pemilik perusahaan-perusahaan raksasa bareng para reptile,"  tulis akun @kwikkiangie_, Rabu (24/4/2019).
Dalam film Sexy Killers, disebutkan bahwa Jokowi memiliki sebuah perusahaan bernama PT Rakabu Sejahtera yang didirikan pada 2009 dengan modal Rp 31 miliar.

Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang konstruksi, pembebasan lahan, real estate, properti, pengerjaan beton, instalasi mesin, dan jaringan telekomunikasi.

Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga bergerak dalam bidang multimedia, reklame dan periklanan, pengembangan wilayah transmigrasi, mebel dan furnitur, pengolahan kayu, pengangkutan dan kebutuhan rumah tangga.

Semula, perusahaan ini dipegang oleh Gibran Rakabuming. Namun kini posisi komisaris telah dilimpahkan kepada sang adik, Kaesang Pangarep.

Perusahaan yang kini dikelola oleh Kaesang Pangarep tersebut sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan lewat perusahaan tambang PT Toba Sejahtra miliknya.

Kedua anak Jokowi ini kekinian sedang merintis usaha mereka. Gibran Rakabuming memiliki usaha kedai martabak yang diberi nama Markobar.

Sementara Kaesang Pangarep juga sedang merintis usaha olahan pisang yang diberi nama Sang Pisang. [sra]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita