GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menantang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ikut berada di barisan pendukung pembentukan tim pencari fakta (TPF) kecurangan pemilu.
Jurubicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade bahkan mengemukakan itu langsung di hadapan salah satu Anggota Bawaslu RI, Muhammad Afifuddin.
"Kita nunggu Mas Afif nih. Berani enggak bentuk tim pencari fakta," ujar politisi Gerindra itu saat diskusi bertajuk "Silent Killer Pemilu Serentak" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).
Mendengar itu, Afifuddin yang duduknya tidak jauh dari Andre Rosiade pun nampak melemparkan senyuman tanpa menanggapi lebih jauh.
Diskusi ini dihadiri oleh beberapa narasumber. Beberapa diantaranya adalah politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, politisi Partai Perindo Wibowo Hariwardoyo.
Akan hadir pula Ketua KPU RI, Arief Budiman sebagai pembicara. Namun sayang, saat Andre melontarkan itu, Arief belum tiba di lokasi. KPU sendiri sudah menyatakan penolakannya terhadap usulan itu.
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyambut baik usulan pembentukan tim pencari fakta (TPF) kecurangan Pemilu 2019.
BPN lewat Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said menyatakan dukungan resmi untuk pembentukan TPF tersebut. [rmol]