Tak Dapat Izin Polisi, Kampanye Jokowi di Tangerang Batal

Tak Dapat Izin Polisi, Kampanye Jokowi di Tangerang Batal

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Acara silaturahmi antara Barisan Relawan Jokowi Banten-Jawa Barat yang sedianya akan diselenggarakan di Lapangan BSK, Perumahan Taman Adiyasa, Cikuya, Solear, Tangerang, nyatanya dibatalkan, Minggu, 24 Maret 2019.

Pantauan VIVA di lokasi, pada acaranya akan digelar pada pukul 09.00 tersebut nampak sepi. Bahkan, panggung megah yang sedianya akan digunakan oleh calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo untuk menyapa para relawan terlihat dibongkar.

Terdapat tiga petugas yang melakukan pembongkaran pada panggung tersebut. Dari informasi yang dihimpun melalui para pekerja, acara tersebut dibatalkan lantaran tidak mendapatkan izin.

Tak hanya itu, para relawan Jokowi-Ma'ruf Amin pun yang tidak mengetahui akan adanya pembatalan nampak kecewa.

"Saya sudah jauh-jauh dari Bogor, mau ikut acaranya ini, enggak tahunya batal. Enggak ada infonya juga," ujar Rahmat, salah seorang relawan yang datang bersama 10 rekannya yang lain.

Dikonfirmasi VIVA ke Bawaslu Kabupaten Tangerang pun membenarkan adanya pembatalan acara kampanye terbuka tersebut.

"Betul, dibatalkan, kita dapat informasi dari pihak kepolisian pada malam hari kalau acara tersebut batal dihadiri Pak Jokowi kemudian, tidak lama informasi lagi kalau acara itu batal digelar. Informasinya memang tidak mendapatkan izin," kata anggota Bawaslu Kabupaten Tangerang, Muslik.

Secara terpisah, Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti mengatakan, pembatalan tersebut setelah lapangan yang digunakan untuk kampanye terbuka memilik masalah.

"Itu tanah sengketa, jadi pihak penyelenggara khawatir ada masalah akhirnya dibatalakan," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini seluruh relawan diarahkan penyelenggara untuk menghadiri acara kampanye terbuka di Serang, Banten.

"Relawan diarahin ke acara yang di Serang, karena infonya, sehabis meresmikan MRT di Jakarta, pak Presiden langsung ke Serang," kata dia. [vva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita