Sindir Jokowi soal Jas, Gerindra: Kok Ngomong Kebodohan Sendiri

Sindir Jokowi soal Jas, Gerindra: Kok Ngomong Kebodohan Sendiri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ucapan calon presiden 01 Joko Widodo soal jas di gambar surat suara bukan simbol dari Indonesia, menuai respons dari elite Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyindir balik Jokowi sudah tidak fokus lagi omongannya.

"Ngomong sudah enggak fokus kelihatannya kang mas Joko Widodo ini. Bukan program atau gagasan yang diberikan pada masyarakat Dumai saat kampanye, malah cuma isu pepesan kosong saja, ngomongin jas sama baju putih," kata Arief kepada VIVA, Rabu 27 Maret 2019.

Arief menyebut, seharusnya Jokowi berbicara permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat Riau saat itu. Berbicara soal jas, menurutnya, malah menunjukkan kebodohan Jokowi sendiri.

"Lah wong kang mas sering pakai jas juga kok kalau di istana dan kunjungan keluar negeri. Kok, ngomongin kebodohannya sendiri ya," ujar Arief.

Dia juga menilai, soal jas menunjukkan kegagalan pemerintah Jokowi selama ini dalam menyejahterakan rakyatnya. Karena, banyak orang yang tak mampu beli jas.

"Artinya, Joko Widodo gagal mensejahterakan masyarakat. Masa beli jas harga Rp750 ribu aja, masyarakat Indonesia enggak mampu," kata Arief.

Sebelumnya, Jokowi berpesan, agar masyarakat memilih dirinya bersama Ma'ruf Amin dalam gambar kertas suara yang mengenakan baju putih. Jokowi pun, kemudian menyindir kandidat rivalnya yang mengenakan jas di gambar surat suara itu.

"Jas itu pakaian orang Eropa, pakaian orang Amerika. Orang Indonesia cukup baju murah, pakai baju putih seperti baju yang saya pakai. Setuju enggak," ujar Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya yang hadir di lapangan Bukit Gelanggang, Dumai, Selasa 26 Maret 2019.[viva]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA