Salaman Pakai Sarung Tangan Dikomentar Miring, Ternyata Tangan Prabowo Luka

Salaman Pakai Sarung Tangan Dikomentar Miring, Ternyata Tangan Prabowo Luka

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Beredar foto-foto di jagat dunia maya Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memakai sarung tangan saat menyapa pendukungnya dari atas mobil di Jambi. Dari foto yang beredar, Prabowo terlihat melayani permintaan jabat tangan dari para pendukung yang memenuhi ruas jalan di Jambi.

Foto-foto itu Prabowo pakai sarung tangan pun viral dan mendapatkan komentar miring dari netizen. BPN Prabowo-Sandiaga membenarkan foto-foto tersebut.

Juru Bicara Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade mengatakan Prabowo terpaksa harus memakai sarung tangan karena tangannya luka. Mungkin, kata dia, tangan Prabowo luka karena tercakar oleh pendukungnya saat berkampanye.

"Bukan karena enggak sopan tapi luka," kata Andre kepada wartawan, Kamis (14/3).

Saat pidato di Gedung RCC, Telanaipura, Kota Jambi, kata Andre, Prabowo juga telah membuka alasan dirinya memakai sarung tangan. Dia menyebut mantan Pangkostrad itu telah menyampaikan maaf terkait hal itu.

"Tadi sudah dijelaskan Pak Prabowo ya beliau, dia sudah minta maaf pake sarung tangan bukan tidak sopan tapi luka. Ada yang kecakar kebeset jadi luka," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Wartawan senior, Nanik S Deyang juga menepis fitnah yang menyudutkan Prabowo terkait memakai sarung tangan saat bersalaman dengan warga.

"FItnah lagi...Empat hari Pak Prabowo harus nyalami ratusan ribu bahkan jutaan masyarakat, terutama Emak -Emak yg sering mencakar atau menarik, membuat tangan Pak Prabowo luka -luka.
Nah karena harus terus bertemu rakyat,agar lukanya tdk makin parah, maka dokter menyarankan Pak Prabowo memakai sarung tangan sampai lukanya sembuh.
Apa yg terjadi? Fitnah lagi, katanya Prabowo jijik menyalami rakyat ..

Note
Lihat Pak Prabowo kalau lagi disalami massa bukan salaman biasa, tapi sampai ditarik-tarik..", tulis Nanik di akun facebooknya.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita